Berita

Foto: RMOL

Pertahanan

Polisi Enggan Lacak Mobil Misterius Pengantar Tas Diduga Isi Bom

SABTU, 24 JUNI 2017 | 12:30 WIB | LAPORAN:

Institut Pertanian Bogor (IPB) merilis kronologi temuan tas warna hitam mencurigakan berdasarkan informasi dari Kapolsek Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Tas itu ditemukan tergeletak di halaman Klinik Farfa, Jalan Raya Dramaga No. 46 Desa Babakan, Dramaga pada pukul 3 subuh tadi (Sabtu, 24/6).

Ada dua saksi yang menemukan, yakni Ukat Sukatma (58) dan Engkus (47) saat tengah patroli Siskamling di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saksi melihat sebuah mobil warna putih jenis Toyota Avanza  dengan nomor polisi yang tidak jelas, bolak-balik di depan Pos Pam Dramaga Ops Ramadniya 2017.

Ketika melaju ke arah Bogor, mobil tersebut secara perlahan berhenti di halaman Klinik Farfa. Lalu, ada satu orang turun menaruh tas di pinggir jalan. Usai menaruh tas, orang tersebut naik kembali ke mobil sebelum melaju ke arah Bogor.

Ukat dan Engkus pun melapor ke Pospam Dramaga Ops Ramadniya. Setelah laporan diterima oleh Padal PosPam Inspektur Dua Jaya Laksana, informasi tersebut diteruskan ke Kapolsek hingga Kapolres Bogor.

Setengah jam kemudian, Kabag Ops Polres Bogor, tiba di TKP untuk mengamankan lokasi. Tak berselang lama menyusul Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky Pastika Gading bersama Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Kelapa Dua yang lantas mengevakuasi tas diduga berisi bahan peledak itu.

Pukul 06.30 WIB, dilakukan penutupan arus kendaraan dari dua arah Bogor - Leuwi Liang. Kegiatan evakuasi pun selesai pukul 07.45 WIB.

Selanjutnya benda tersebut diamankan oleh Tim Jibom Gegana Kelapa Dua. Namun, saat benda tersebut dibuka, ternyata isinya kumpulan sampah plastik.

Dikonfirmasi, Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky Pastika Gading pun membenarkan kronologi tersebut. Menurut Dicky, tindakan responsif telah dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, saat ditanyakan upaya polisi melacak mobil misterius yang mengantarkan benda tersebut, Dicky tidak dapat menjamin.

"Agak sulit yah (melacak mobil). Kelihatannya mobil itu hanya buang sampah, pas melintas. Tasnya saja dari plastik. Diletakkan begitu saja, (lalu) ada yang pikir itu taruh bom," timpalnya.[wid]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya