Berita

Foto/Net

Nusantara

Pengamanan Obama Di Bali Dilakukan Tertutup

JUMAT, 23 JUNI 2017 | 11:49 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan keluarga dijadwalkan mendarat di Bali pukul 17.55 Wita dengan menumpangi pesawat jet carter Gulfstream N50JE, Jumat (23/6).

Kurang dari sepekan yaitu 23 hingga 28 Juni, Obama dan keluarga akan menghabiskan waktu untuk berlibur di Pulau Dewata.

Bagaimana pengamanan untuk presiden negeri Paman Sam dua periode itu?


Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel Arh Gede Widiana mengatakan TNI bersama aparat gabungan akan menyiapkan pengamanan tertutup bagi Obama dan keluarga.

"Kami utamakan pengamanan tertutup karena permintaan Beliau (Barack Obama)," kata Widiana saat apel kesiapan pengamanan VVIP di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon Denpasar, Jumat, seperti diberitakan Antara.

Apel pengamanan VVIP diikuti oleh ratusan personel gabungan dari Polda Bali, TNI AD, AL, dan AU serta beberapa petugas pengamanan presiden atau Paspampres.

Selain mendapat pengamanan dari aparat di Bali, Obama juga membawa pengawal pribadi yang disiapkan oleh pemerintah Amerika Serikat.

Widiana menjelaskan bahwa Obama tidak meminta perlakuan khusus karena hanya ingin menikmati liburan di Bali.

Tim pendahulu dari Amerika Serikat, lanjut Widiana, juga telah menyampaikan hal tersebut kepada aparat berwenang saat melakukan pertemuan di Base Operasi Pangkalan Udara Ngurah Rai beberapa waktu lalu.

Korem akan tetap memberikan pengamanan sesuai prosedur pengamanan mantan presiden dan wakil presiden dari luar negeri yang menjadi tamu negara.

Namun Widiana tidak memberikan detail jumlah personel yang dikerahkan untuk pengamanan Obama. Agenda Obama sifatnya tentatif mengingat dia dan keluarganya hanya berlibur.

Aparat juga tidak meningkatkan pengamanan lingkungan saat presiden ke 44 Amerika Serikat itu liburan di Bali. "Seperti biasa saja tetapi, saat mengarah kemana baru akan kami setting," ucapnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya