Berita

Foto/Net

Nusantara

Tiga Provinsi Langganan Kebakaran Sudah Tetapkan Status Siaga

KAMIS, 22 JUNI 2017 | 14:22 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Antisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ancaman karhutla terus meningkat seiring dengan makin keringnya musim kemarau.

"Diperkirakan puncak musim kemarau pada Agustus 2017 mendatang," ujar Sutopo, Kamis (22/6).


Hingga saat ini, sebut dia, gubernur di tiga provinsi langganan karhutla telah menetapkan status siaga darurat karhutla.

Yaitu, Provinsi Riau 24 Januari hingga 30 November 2017, Sumatera Selatan 30 Januari hingga 30 November 2017, dan Kalimantan Barat 1 Juni hingga 31 Oktober 2017.

Jelas Sutopo, dengan menetapkan siaga darurat maka secara administrasi dan teknis dapat melakukan upaya kemudahan akses pengerahan sumber daya dan koordinasi dengan lebih mudah dalam penanggulangan karhutla.

"Sementara itu, daerah lain yang sering terjadi karhutla belum menetapkan siaga darurat seperti Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Papua," sebutnya.

Hingga saat ini jumlah hotspot (titik panas) yang terdeteksi oleh satelit menunjukkan adanya penurunan dibandingkan dengan sebelumnya. Jumlah hotspot dari satelit Modis (Terra Aqua) dengan tingkat kepercayaan 80 persen yang artinya terbakar pada tahun 2015 sebanyak 2.810 titik, pada tahun 2016 sebanyak 1.917 titik, dan tahun 2017 sebanyak 157 titik.

"Selama tahun 2017 (hingga Juni) terjadi penurunan hotspot sebanyak 1.681 titik atau 91,45 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016," ungkapnya.

Begitu juga dengan luas hutan dalan lahan yang terbakar juga menunjukkan penurunan. Luas hutan dan lahan yang terbakar pada tahun 2015 sebanyak 2,61 juta hektar, pada tahun 2016 sebanyak 438 ribu hektar, dan tahun 2017 sebanyak 15.983 hektar. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari 15.983 hektar hutan dan lahan yang terbakar terdapat di lahan gambut 5.922 hektar dan tanah mineral 10.061 hektar.

"Mengingat jumlah hotspot harian dan karhutla di beberapa provinsi (seperti Jambi, Kalbar dan Kalteng) meningkat serta kondisi iklim telah memasuki musim kemarau maka diharapkan daerah mempertimbangkan penetapan status siaga darurat bencana asap akibat karhutla tahun 2017. Jangan sampai terlambat seperti tahun 2015," demikian Sutopo. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya