Berita

Ryamizard Ryacudu/RMOL

Pertahanan

Menhan: Tiga Negara Patroli Bersama Redam Teror ISIS, Menyusul Singapura Dan Brunei

RABU, 21 JUNI 2017 | 07:57 WIB | LAPORAN:

. Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menyatakan, dari analisanya 1,5 tahun lalu seharusnya kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) menguasai wilayah lebih selatan Filipina dibandingkan Marawi. Sebab di wilayah itu 60 persen Kristen dan 40 persen Islam.

ISIS, kata Ryamizard, bisa berbaur dan merasa nyaman di Marawi karena saat itu sudah lebih dahulu ada kelompok pemberontak Abu Sayyaf dan Maute yang menyatakan diri bagian dari ISIS.

"Setelah kalah di Irak dan Suriah, ISIS berkumpul, melaksanakan kegiatan di Marawi untuk menunjukkan eksistensi pada dunia bahwa mereka di Asia Tenggara benar-benar ada," ujar Menhan saat acara buka puasa bersama awak media di bilangan Jakarta Selatan, Selasa malam (20/6).

Menhan menyebut setidaknya ada 29 kelompok ISIS di Indonesia, Filipina 22 kelompok, dan Malaysia 12 kelompok.

ISIS berencana mendirikan negara Islam di tiga negara ini, sama seperti di Irak dan Suriah. Karena itulah diperlukan perencanaan akurat dan terpadu ke depan untuk mendahului kegiatan mereka.

"ISIS musuh bersama, musuh negara-negara tidak ada musuh satu kelompok, nggak ada itu. Mau tukang becak, ojek, orang miskin, orang kaya. Jadi mengatasi ISIS bersama-sama paling benar," tegas purnawirawan TNI itu.

Namun Menhan menjamin kelompok ISIS yang ada tidak akan besar selama semangat bela negara tetap dipupuk.

Indonesia, Malaysia dan Filipina yang tergabung dalam Trilateral Maritime Patrol sudah memulai patroli laut dan latihan bersama untuk meredam teror ISIS. Salah satu tujuannya, untuk memberi pesan agar ISIS tidak macam-macam di kawasan Asia Tenggara.

Ke depan, tambah Menhan, kerja sama ini tidak hanya diikuti tiga negara, tapi juga bakal mengajak serta Brunei Darussalam dan Singapura. [rus]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya