Berita

Net

Nusantara

PT KCJ Bakal Kurangi Perjalanan Saat Lebaran

SELASA, 20 JUNI 2017 | 23:41 WIB | LAPORAN:

PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) mempertimbangkan pengurangan jumlah perjalanan saat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Bertujuan untuk menyesuaikan kepadatan dan peningkatan jadwal kereta api jarak jauh.

"Saat ini belum ada pengurangan jadwal, tapi sifat kami adalah dinamis dan fleksibel. Bila nantinya terjadi kepadatan maka kami akan mengurangi jumlah perjalanan," jelas Direktur Utama PT KCJ Muhamad Nurul Fadhila kepada wartawan di Menteng, Jakarta (Selasa, 20/6).

Menurut Fadhila, saat ini terdapat 918 perjalanan KRL setiap hari dengan rata-rata volume penumpang mencapai 993 ribu orang. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Untuk perjalanan, setiap hari tercatat ada 1.241 perjalanan kereta api yang beroperasi di wilayah Daop I. Sebanyak 70 persen lebih diantaranya masih didominasi KRL Commuter Line.


Sedangkan, untuk kereta jarak jauh dengan kisaran mencapai paling rendah 400 perjalanan per hari. Memasuki arus mudik, jumlah itu meningkat seiring adanya kereta api tambahan angkutan Lebaran.

"Pada Lebaran kali ini saja, setidaknya ada 71 kereta api yang dipersiapkan. 19 diantaranya merupakan kereta tambahan," ujar Fadhila.

Dia menambahkan, saat musim mudik, KA jarak jauh menjadi prioritas karena termasuk dalam angkutan Lebaran. Karena itu, KCJ telah menyiapkan beberapa rekayasa operasional terhadap Commuter Line demi mengantisipasi penumpukan di jalur Jabodetabek. Terhadap KRL sendiri, KCJ mengupayakan betul pertambahan KA jarak jauh tidak mengganggu jadwal Commuter Line. Sejauh ini, keterlambatan mampu ditekan hingga ke durasi tujuh menit.

"Kalau tahun lalu, keterlambatan bisa mencapai 15 menit," demikian Fadhila. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya