Berita

Puti Guntur

Politik

Puti: Saya Merasa Begitu Dekat Dengan Masyarakat Jabar

SELASA, 20 JUNI 2017 | 20:20 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Budaya kekeluargaan di masyarakat Sunda yang sangat kokoh bisa menjadi modal nasional untuk menjaga persatuan Indonesia. Termasuk, tradisi "ngariung" yang adalah cermin watak kekeluargaan dan gotong royong masyarakat.

Hal itu dikatakan Anggota Komisi X DPR dari PDI Perjuangan, Puti Guntur Soekarno, ketika menghadiri undangan silaturahmi dari Pondok Pesantren Manbahul Huda, Desa Cisambeg, Kecamatan Palasah, Majalengka, Selasa (20/6).

Dalam acara yang dihadiri lebih dari 1000 jamaah serta simpatisan, cucu Bung Karno itu menyampaikan cerita kedekatan kakeknya dengan penyebar Islam di tanah Jawa. Bahkan, ada kisah yang menyebut Bung Karno sebagai keturunan Sunan Kalijaga.


"Hal itu diakui sendiri oleh beliau dalam pidato di Peringatan Nuzulul Qur’an di Kota Demak Jawa Tengah, saat beliau masih menjabat sebagai Presiden RI," kata Puti, dalam rilis yang diterima redaksi.

Ia pun mengungkapkan lagi cerita-cerita yang mendekatkan dirinya dengan masyarakat Jabar. Selain Jabar sebagai Daerah Pemilihan-nya, ia mengaku memiliki darah keturunan Jabar.

"Termasuk kakek saya, Bung Karno, sejak mahasiswa dan aktivis hingga ditangkap Penjajah Belanda di Jabar. Singkat kata, saya merasa begitu dekat dengan masyarakat Jabar," tegas Puti Guntur Soekarno.

Dalam tradisi syi’ar para Wali, Puti mengatakan ada banyak hal yang bisa diteladani dan terus diperjuangkan. Salah satunya adalah syi’ar agama yang lemah lembut penuh sikap ramah dan bijaksana.

"Syiar yang dilakukan Para Wali lebih memikul karakter dasar bangsa Nusantara yang kekeluargaan, gotong royong dan damai," ungkapnya.

Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Manbahul Huda, Kiai Muhammad Umar Sobur, yang juga merupakan Ketua GP Ansor Kabupaten Majalengka, mengaku sengaja mengundang Puti Guntur Soekarno dengan tujuan utama memberi wawasan kebangsaan kepada para santri dan jamaahnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya