Berita

Nelson Barus/net

Nusantara

Penambahan Cuti Bersama Kurangi Lonjakan Arus Mudik

SELASA, 20 JUNI 2017 | 18:51 WIB | LAPORAN:

Keputusan Presiden Joko Widodo menambah cuti bersama Idul Fitri 1438 Hijriah akan berpengaruh terhadap arus mudik 2017.

Beberapa waktu lalu, Presiden menekan Keppres 18/2017 yang berisi penetapan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, yaitu tanggal 23, 27, 28, 29 dan 30 Juni 2017 (Jumat, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat).

Kepala Posko Harian Arus Mudik 2017 Kementerian Perhubungan, Nelson Barus, menjelaskan bahwa penambahan cuti bersama membuat masyarakat bisa memprediksi waktu keberangkatan.


Sebagai contoh pada H-6 tahun 2016, arus pemudik kendaraan roda dua yang masuk ke daerah Cisarua mencapai 17.426 kendaraan. Sementara untuk H-6 pada tahun ini (hari ini), volume kendaraan yang masuk ke Cisarua mencapai 18.114 kendaraan. Dengan begitu, ada peningkatan 4 persen.

"Libur tahun ini kan panjang, jadi mulai 23 Juni sampai 30 Juni, jadi orang bisa buat planning liburan," ujar Barus saat ditemui di posko mudik 2017 di Kementerian Pehubungan, Jakarta Pusat, Selasa (20/6).

Meski cuti Lebaran tahun ini lebih panjang dari sebelumnya, lonjakan arus mudik dan penumpang diprediksi bakal terjadi pada H-3 dan H-2. Tapi, peningkatan penumpang pada H-3 atau H-2 di tahun ini jauh lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya.

"Perkiraan kami, dengan adanya libur panjang tadi orang bisa mengatur tanggal keberangkatan sebelum H-3 lebaran. Tetapi untuk pekerja formal, H-5 belum mudik, jadi tingginya H-3 atau H-4," ujar Barus.

Barus menjelaskan, bakal ada lonjakan penumpang transportasi udara pada malam hari ini. Dalam catatannya, terdapat peningkatan penumpang di H-6 pada tahun sebelumnya, yaitu penumpang keberangkatan dalam negeri mencapai 252.186 orang. Sementara di tahun 2017 mencapai 259.983 penumpang.

"Diprediksi pada malam hari nanti akan ada lonjakan penumpang di bandara Soekarno Hatta," ujar Barus. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya