Berita

Politik

JELANG PEMILU 2019

Ketua KPU: Kami Tidak Diam Saja

SELASA, 20 JUNI 2017 | 07:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima audiensi dari Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu, di Ruang Rapat Komisioner KPU, Jakarta, Senin (19/6).

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal RUU Pemilu yang hadir pada kesempatan tersebut yaitu Perkumpulan untuk Pemmilu dan Demokrasi (Perludem), Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Constitusional and Electoral Reform Centre (Correct), dan Komite Pemantau Legislatif (Kopel).

Menurut Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini tujuan audiensi tersebut untuk menyampaikan pandangan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal RUU Pemilu dalam merespon berlarut-larutnya pembahasan RUU Pemilu di DPR.


"Kami tidak bermaksud untuk mempengaruhi KPU, tetapi sebagai publik kami ingin KPU meyakinkan publik bahwa KPU tidak diam saja, terus bekerja mempersiapkan tahapan pemilu, meskipun pengesahan RUU Pemilu masih berlarut-larut," ujar Titi seperti dilansir laman KPU.

Titi juga memberi masukan kepada KPU untuk melanjutkan persiapan tahapan Pemilu 2019 dengan menggunakan UU Pemilu yang lama. Hal ini untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa KPU tetap bekerja, sehingga ada kepercayaan dari masyarakat bahwa Pemilu 2019 tetap berjalan dan dipersiapkan.

Senada dengan Titi Anggraini, Hadar Nafis Gumay dari Correct juga mengharapkan KPU tidak mengambil sikap menunggu penyelesaian RUU Pemilu.

"KPU jangan mengambil sikap menunggu, KPU bisa membuat draft awal Peraturan KPU Tahapan Pemilu 2019. Pada saatnya nanti RUU sudah disyahkan, Peraturan KPU tersebut tinggal diubah sesuai UU," tutur Hadar yang juga sebelumnya menjabat Komisioner KPU RI 2012-2017.

Merespon masukan-masukan tersebut, Ketua KPU RI Arief Budiman menyatakan KPU tidak berdiam diri saja, KPU tetap bekerja mempersiapkan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu nasional 2019.

"Kami tidak diam saja, tetap bekerja. Selain mempersiapkan Pilkada Serentak 2018, kami juga telah mempersiapkan sistem informasi partai politik atau Sipol, juga untuk pemutakhiran data pemilih, desk pilkada, dan perbaikan logistik," respon Arief yang didampingi Komisioner KPU RI Ilham Saputra, Evi Novida Ginting, Viryan, Pramono Ubaid Tanthowi, dan Wahyu Setiawan. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya