Berita

Foto/Net

Advertorial

Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Padat Karya Di Temanggung

SENIN, 19 JUNI 2017 | 22:44 WIB

Di samping membangun jembatan gantung dan rumah susun yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (17/6) di Kabupaten Temanggung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah menuntaskan berbagai infrastruktur yang bersifat padat karya melalui pemberdayaan masyarakat seperti air minum, irigasi, dan penataan kawasan.

Sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan di Temanggung, Kementerian PUPR telah mengembangkan Daerah Irigasi (DI) Progo Pristan tahun 2016-2018 di antaranya membangun Bendung Progo Pristan yang dapat mengairi lahan potensial seluas 1.108 hektare yang disalurkan melalui saluran irigasi primer sepanjang 12,5 Km.

Alokasi dana yang dibutuhkan sebesar Rp 107,4 miliar dan manfaatnya dirasakan oleh sekitar 1.500 petani di Temanggung. Dengan selesainya bendung ini diharapkan dapat meningkatkan intensitas panen petani menjadi 2 kali dalam setahun.


Di samping bendung, beberapa saluran irigasi juga diperbaiki dengan melibatkan petani langsung dalam rangka pemberdayaan para petani. Perbaikan dilakukan terhadap saluran tersier sepanjang 141,9 meter untuk mengairi areal sawah seluas 41 hektar yang merupakan bagian dari Daerah Irigasi Pupu.

Perbaikan saluran irigasi ini merupakan salah satu dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) guna mencapai target pembangunan irigasi baru secara nasional dengan luas mencapai 1 juta hektar dan rehabilitasi irigasi seluas 3 juta hektar.

Pemberdayaan petani dalam P3-TGAI berupa pelibatan dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi di perdesaan yang luasannya berada di bawah 150 hektar. Program ini juga merupakan program padat karya dimana pelaksanaannya dilakukan oleh sekitar 50 petani yang tergabung dalam perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dengan supervisi dari konsultan pengawas. Setiap lokasi mendapatkan Rp 200 juta dengan alokasi untuk pekerjaan fisik sebesar Rp 178 juta dan konsultan pengawas sebesar Rp 22 juta.

Di Kecamatan Pringsurat, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak juga tengah menyelesaikan pembangunan Embung Soropadan yang berada di ketinggian 500-700 meter diatas permukaan laut. Pembangunannya bertujuan menanggulangi kekurangan air untuk pembibitan tanaman, sekaligus perikanan dan daerah wisata.

Rehabilitasi Embung Soropadan dilakukan pada tahun 2016 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2,3 miliar sehingga dapat memanen air hujan dan ditampung sebanyak kurang lebih 14.000 m3. Embung lain yang telah selesai dibangun Kementerian PUPR adalah Embung Jetis yang berada di Kecamatan Temanggung dan selain untuk pengairan pertanian juga menjadi daerah tujuan wisata.

Melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, Kementerian PUPR telah dibangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perdesaan dengan debit sebesar 2 liter per detik di Desa Wonokerso dan Desa Menggoro Kecamatan Tembarak, Temanggung. Pembangunan SPAM Perdesaan ini menelan anggaran Rp 1,25 miliar yang dikerjakan sejak tahun 2015 untuk melayani 305 sambungan rumah (SR), serta pembuatan reservoir, bak, dan pipa.

Selain itu, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR juga telah merampungkan revitalisasi kawasan Makam Kyai Pahing yang terletak di desa Menggoro Kecamatan Tenggarak. Proyek revitalisasi ini, membutuhkan alokasi anggaran sebesar Rp 1,66 miliar dan telah selesai tahun 2015 lalu.

Selain itu, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya juga merampungkan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Taman Bambu Runting, Kecamatan Parakan. Anggaran yang sudah dikeluarkan untuk pengembangan kawasan RTH ini mencapai Rp 4,7 miliar dengan waktu pengerjaan selama enam bulan yang dimulai sejak Maret 2016-September 2016. Sedangkan untuk Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) juga sudah selesai dilaksanakan pembangunan jalan poros desa dan drainase selama empat bulan yang dimulai sejak September sampai Desember 2016.

Kementerian PUPR juga merampungkan pembangunan rumah swadaya di Kecamatan Kledung Temanggung. Pembangunan rumah swadaya ini diperuntukan bagi warga yang tidak mampu dengan besar bantuan bervariasi. Pembangunan rumah swadaya sejatinya sudah dimulai sejak tahun 2012 dan kini di tahun 2017, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan sekitar 335 unit rumah. Sementara tahun lalu, program rumah swadaya di Temanggung menjangkau sebanyak 822 unit. [***]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya