Berita

Politik

KPK Tolak Minta Maaf Ke Amien Rais

SENIN, 19 JUNI 2017 | 18:54 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menolak untuk meminta maaf kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif menegaskan penyebutan mantan Ketua MPR terkait dugaan aliran dana alat kesehatan (alkes) itu merupakan fakta persidangan yang tidak bisa dibantah.

"Yang disampaikan di dalam persidangan itu adalah fakta persidangan. Jadi tidak bisa dibuat-buat. Kalau itu sudah ada dokumen dalam persidangan, bukan pada forumnya kan (berbicara di forum lain, red)," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif kepada wartawan di kantornya, Kuningan, Jakarta, Senin (19/6).


Meskipun majelis hakim pada kasus persidangan mantan menteri kesehatan Siti Fadilah Supari menyatakan aliran dana ke Amien Rais tidak relevan dengan perkara yang dilakoni mantan menteri era presiden SBY itu, menurut Syarif tetap saja hal itu sudah masuk fakta hukum.

"Itu bukan fakta politik, bukan fakta sosial. Itu fakta hukum," tegas Syarif.

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam sidang putusan, Jumat (16/6) menyatakan aliran dana ke Amien Rais tidak relevan dengan perkara Siti Fadilah Supari. Majelis hakim mengesampingkan fakta-fakta tersebut. Amien Rais disebut menerima aliran dana sebanyak 6 kali dengan total Rp 600 juta. Uang itu ditransfer dari rekening atas nama Yurida Adlani selaku sekretaris yayasan Sutrisno Bachir Foundation (SBF). Jaksa KPK menegaskan fakta persidangan mengenai aliran uang ke Amien Rais tak terbantahkan, meski akhirnya dinyatakan tidak relevan.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya