Berita

Basaria Panjaitan/Net

Hukum

Bos PT Diratama Jaya Mandiri Tersangka Baru Korupsi Heli AW 101

JUMAT, 16 JUNI 2017 | 23:15 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka baru dalam kasus penggelembungan dana proyek pengadaan helikopter Agusta Westland 101 TNI AU.

Dalam hal ini, KPK menetapkan Presiden Direktur PT Diratama Jaya Mandiri, Irfan Kurnia Saleh sebagai tersangka atas dugaan menjadi salah satu aktor dalam penggelembungan dana tersebut.

Irfan diduga telah melakukan ikatan kontrak dengan Agusta Westland, produsen helikopter angkut tersebut, sebelum proses pelelangan terjadi.


"Diduga sebelum dilakukan lelang, dia (Irfan) sudah melakukan kontrak dengan AW yang merupakan produsen helikopter angkut, dengan nilai kontrak sebesar Rp 514 miliar atau 39,3 juta dolar AS," jelas Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan saat konferensi pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (16/6).

Basaria juga menjelaskan bahwa proses lelang pengadaan helikopter diikuti oleh dua perusahaan milik Irfan, yaitu PT Karya Cipta Gemilang dan PT Diratama Jaya Mandiri. Penyidik menduga Irfan mengatur proses lelang dengan meneken kontrak dengan Agusta agar perusahaan miliknya bisa menang tender.

Namun saat pengumuman lelang pada Juli 2016, lanjut Basaria, saat PT Diratama Jaya Mandiri melakukan kontrak dengan TNI AU dana pengadaan justru membengkak hingga Rp 738 miliar.

"Jadi kalau dihitung kerugian negara mencapai Rp 224 miliar," pungkasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya