Berita

Peringatan Nuzulul Qur’an

RABU, 14 JUNI 2017 | 16:30 WIB | OLEH: MUHAMMAD SULTON FATONI

SEJAK Senin siang hari suasana Istana Negara berbeda dari biasanya. Mulai dari Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), hiruk pikuk para santri buka puasa bersama Presiden Jokowi, salat taraweh di Masjid Baitur Rahim hingga Peringatan malam Nuzulul Qur’an 1438 H. yang dihadiri para duta besar negara sahabat.

Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan pun didaulat untuk memberikan siraman rohani. Ya, tradisi Nuzulul Qur’an telah berlangsung puluhan tahun di Istana Negara negeri kita tercinta. Hal ini mengikuti tradisi peringatan Nuzulul Qur’an di tengah masyarakat muslim Indonesia yang sudah berlangsung ratusan tahun.
 

Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 185, “Bulan Ramadhan, yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur-an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)…”
 
Peringatan Nuzulul Qur’an itu renungan seputar peristiwa al-Quran diturunkan. Imam an-Nasa’i dan Hakim meriwayatkan Ibn Abbas yang menjelaskan bahwa Al-Quran diturunkan secara keseluruhan ke langit dunia pada malam lailatul qadar, kemudian diturunkan selama dua puluh tahun.

Sedangkan Ibn Jarir mengatakan bahwa al-Quran diturunkan dari lauh mahfudz ke langit dunia di malam lailatul qadar bulan Ramadhan, lalu Allah menurunkan al-Quran kepada Nabi Muhammad saw dengan cara yang Allah kehendaki.

Sedangkan peringatan Nuzulul Qur’an memilih tanggal 17 Ramadhan merujuk kepada pendapat mayoritas ulama yang mengatakan bahwa pertama kali Nabi Muhammad menerima wahyu di goa Hira’ pada tanggal 17 Ramadhan. Imam Muslim dalam Shahih Muslim meriwayatkan jatuh pada hari Senin.

Keterikatan Ramadhan dengan al-Quran inilah akhirnya Ramadhan disebut juga dengan bulan al-Qur’an. Imam Malik ra. selalu menghabiskan waktu dengan al-Qur’an saat bulan Ramadhan sampai beliau berkata, “Ini bulan al-Qur’an.” Maka tahun ini terasa istimewa mengingat Nuzulul Quran diperingati juga pada hari Senin tanggal 17 Ramadhan.

Beberapa hal penting yang perlu kita renungkan pada saat memperingati Nuzulul Qur’an, pertama, al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad hingga kita warisi saat ini adalah petunjuk (hudan) agar kita tidak menjadi kufur. Al-Quran menjelaskan ketentuan-ketentuan yang mengarahkan manusia kepada sesuatu yang hakiki (al-haqq).  Di samping itu al-Qur’an juga membedakan antara sesuatu yang hakiki dengan yang rusak nan palsu (bathil). Ayat-ayat al-Quran dapat menjelaskan sesuatu yang hakiki tentu dengan argumentasi.

Kedua, sejarah Nabi Muhammad saw. yang sarat keteladanan. Sebelum menerima wahyu, Nabi Muhammad adalah pribadi yang terjaga dari keburukan hingga akhirnya menyepi di gua Hira untuk menerima wahyu melalui Malaikat Jibril. Sejak itu Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad saw. dalam kurun waktu dua puluh tiga tahun. Setiap ayat mempunyai konteks dan peristiwa. Proses panjang ini menjadikan al-Quran sebagai daya argumentasi hingga keimanan umat Islam terus meningkat kualitasnya.

Kedua aspek renungan kita terhadap al-Qur’an di bulan Ramadhan ini bermakna upaya sadar kita agar al-Qur’an selalu bersemayam di dalam hati. Siti Aisyah pernah menyampaikan bahwa akhlaq Nabi Muhammad adalah al-Qur’an.

Nilai-nilai al-Quran melebur dalam diri sehingga menjadi penuntun dalam berpikir, berkata dan bertindak. Inilah tujuan diadakan peringatan Nuzulul Qur’an.

Nah, sudahkah kita memposisikan al-Qur’an seperti itu? Selamat berpuasa.

Penulis adalah Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Uni Eropa Ancam Balas AS Kalau Terapkan Tarif Baru untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:31

Guyuran Hujan Tak Halangi Prabowo Sambut Erdogan di Halim

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:26

Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:22

BREN-CUAN Prajogo Rontok Lagi, IHSG Ambruk di 6.531

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:21

Ini Alasan Komisi II DPR Gelar Rapat Tertutup dengan DKPP

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:13

Dilibas AI, Tingkat Pengangguran di Sektor Teknologi AS Melonjak Drastis

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:55

Prabowo Jangan Boros soal Kebijakan Efisiensi Anggaran Sebab Kawannya Setan

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:45

Legislator PDIP Heran Baleg Minta Pemerintah Buru-buru Kirim DIM RUU Minerba

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:41

Prabowocare Ubah Kebiasaan Lama dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30

Tim U-20 Indonesia Matangkan Game Plan Jelang Hadapi Iran

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:25

Selengkapnya