Berita

Glen Muhammad Surya Yusuf/Net

Hukum

Korupsi BLBI, Bekas Ketua BPPN Dipanggil Bersaksi Di KPK

RABU, 14 JUNI 2017 | 10:45 WIB | LAPORAN:

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Glenn Muhammad Surya Yusuf, hari ini (Rabu, 14/6).

Jurubicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, Glenn akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Surat Keterangan Lunas (SKL) Badan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Selain Glenn, penyidik juga memanggil Ketua Tim Pengarah Bantuan Hukum, Hadiah Herawati.

"Hari ini penyidik memanggil dua orang saksi untuk perkara dugaan korupsi penerbitan SKL BLBI. Salah satunya mantan ketua BPPN, Glenn Muhammad Surya Yusuf," kata Febri saat dikonfirmasi,.


Kemarin (Selasa, 13/6), KPK juga telah melakukan pemeriksaan terhadap mantan Ketua BPPN era Presiden ke-3 RI, Abdurahman Wahib, Edwin Gerungan.

Penyidik mendalami proses penerbitan Master of Settlement and Acquisition Agreement (MSAA) atau Master Perjanjian Penyelesaian dan Akuisisi pada saat itu dan kewajiban obligor sampai pada informasi terkait penerbitan SKL.

"Jadi kita concern dan melakukan progres terus untuk penanganan kasus BLBI ini," imbuh Febri.

Dalam pengusutan perkara korupsi yang merugikan negara hingga Rp 3,7 triliun itu, penyidik semakin mendalami aset-aset yang diduga terkait dengan obligor Sjamsul Nursalim, salah satunya di Gajah Tunggal.

"Jadi penyidik sudah masuk lebih jauh untuk menelusuri aset-aset terkait Sjamsul Nursalim. Kita melihat di aspek pencatatatan saham di administrasi efek indonesia," pungkas Febri.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya