Berita

Net

Pertahanan

Perampokan Bersenjata Api Makin Mengkhawatirkan

SELASA, 13 JUNI 2017 | 21:30 WIB | LAPORAN:

Aksi perampokan bersenjata api di Ibu Kota Jakarta diperkirakan akan terus meningkat menjelang Lebaran, jika polisi tidak tegas terhadap para pelaku perampokan.

"Kami memperkirakan aksi perampokan masih akan meningkat bila tidak ada upaya pencegahan dan penindakan," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan kepada redaksi, Selasa (13/6).

Menurutnya, dua kasus perampokan dengan korban meninggal dunia yang terjadi di Jakarta Barat dan Tangerang telah membuat keprihatinan masyarakat akan kondisi keamanan lingkungan. Kejadian itu memberikan gambaran bahwa Jakarta sebagai ibu kota negara kurang aman.

"Apalagi melihat maraknya perampok bersenjata api kini sungguh membuat masyarakat tidak nyaman. Kami minta pak kapolda segera hentikan aksi brutal perampok-perampok tersebut," kata Edi yang juga mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional.                          

Selain itu, Edi menyarankan, soal rendahnya kesadaran masyarakat menggunakan jasa pengawalan saat mengambil uang dalam jumlah besar di bank maka Polri perlu membuat loket khusus yang dilengkapi telepon khusus di kantor-kantor Polres. Agar masyarakat dengan mudah bisa meminta bantuan polisi kapan saja dibutuhkan.

"Selama ini dalam pengamatan Lemkapi, masyarakat enggan minta bantuan karena terkendala dengan prosedur yang agak rumit," imbuhnya.

Pada Senin kemarin (12/6), aksi kejahatan dengan senjata api menewaskan Italia Chandra Kirana Putri (23) di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang. Korban tewas saat berusaha mengejar pelaku yang hendak mencuri sepeda motornya. Sebelumnya, pada Jumat (9/6), Davidson Tantono (30) tewas ditembak saat berusaha mempertahankan tas berisi uang Rp 300 juta. Davidson ditembak kawanan perampok saat berada di SPBU Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. [wah]   

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya