Berita

Pertahanan

Polisi Petakan Asal Usul Senpi Rakitan Milik Pelaku Kriminal

SELASA, 13 JUNI 2017 | 15:15 WIB | LAPORAN:

Polda Metro Jaya memastikan telah mengidentifikasi nomor seri setiap senjata api yang teregistrasi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pemetaan produsen senjata api ilegal.

"Sudah pengawasan. Senjata yang ada registrasinya sudah kami lakukan. Ada nomor-nomornya," papar Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana saat ditemui di kantornya, Selasa (13/5).

Selain itu, pihak kepolisian juga gencar melakukan operasi senpi dan bahan peledak (sendak) guna menekan peredaran senpi rakitan. Hasilnya, Suntana mengklaim pihaknya telah menjaring cukup banyak senjata dalam operasi tersebut.

"Hasil pengungkapan kami sudah cukup banyak. Yang jelas polisi tak berhenti melakukan penyelidikan soal senjata api ilegal," tutur alumni Akpol 1989 itu.

Suntana juga menambahkan, bahwa ada kemungkinan senpi rakitan yang digunakan untuk melakukan aksi kriminal dan diduga dibuat di luar wilayah tersebut menggunakan bahan-bahan senjata angin.

Polisi pun sudah berupaya mengantisipasi kemungkinan tersebut dengan mengawasi peredaran senjata angin.

Terkait kasus penembakan sadis di Cengkareng, Jakarta Barat, pihak PMJ telah berkoordinasi dengan pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Namun, polisi belum mendapatkan hasil resmi puslabfor tentang senjata yang digunakan oleh pelaku perampokan yang menewaskan Davidson Tantono (31) tersebut.

"Anggota sudah berada di lapangan untuk melakukan penyidikan dan penindakan. Insya Allah dalam waktu dekat kita sudah bisa mengungkap," pungkas mantan Kapolrestro Jakbar tersebut. [ian]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya