Berita

Ilustrasi

Pertahanan

Penembakan Italia Dan Davidson Mengikis Rasa Aman Publik

SELASA, 13 JUNI 2017 | 08:32 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Aksi kejahatan dengan bersenjata api kembali terjadi. Kali ini menimpa Italia Chandra Kirana Putri (23) yang tewas ditembak kawanan pelaku curanmor di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang (Senin, 12/6)

Sebelum Italia, ada Davidson Tantono (30)  yang juga tewas karena ditembak. Davidson ditembak oleh kawanan perampok di depan SPBU Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat (9/6).

Kedua peristiwa itu hanya berselang tiga hari dan dilakukan pada siang bolong. Italia tertembak pada jam 13.40 WIB dan Davidson pada 13.30 WIB.


LBH Keadilan menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban kejahatan. Ketua Pengurus LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie berpendapat kedua aksi kejahatan itu membuat masyarakat merasa tidak aman.

"Tewasnya Italia dan Davidson dapat mengikis rasa aman publik. Bisa dibayangkan, hanya berselang tiga dan pada siang bolong kejahatan dengan bersenjata api terjadi," ujar Ketua Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie pagi ini.

Dia menegaskan Kepolisian harus bekerja ekstra untuk mengungkap pelaku kedua aksi kejahatan tersebut.

"Kami percaya, aparat kepolisian mampu mengungkap siapa pelakunya. Namun demikian aparat kepolisian tidak boleh lambat apalagi gagal. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman," tandasnya.

Penembakan Italia terjadi di Jl Gunung Raung RT 002 RW 10 Blok B6 No 14 Perumahan Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Peristiwa ini bermula ketika pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang mencuri sepeda motor Honda Beat bernopol B-3378-CFH di lokasi tersebut. Namun hal itu diketahui oleh pemiliknya, sehingga korban berteriak “maling”.

Pelaku kemudian berbalik arah dan langsung menembak korban. Tembakan tersebut mengenai dada dan tangan korban.Korban pun ambruk dan bersimbah darah. Sementara  para pelaku melarikan diri.  [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya