Berita

Hukum

Tiga Orang Hasil OTT Di Bengkulu Tiba Di KPK Dan Langsung Diperiksa

JUMAT, 09 JUNI 2017 | 17:11 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung memeriksa tiga orang yang diciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Jumat dini hari (9/6).

Jurubicara KPK, Febri Diansyah, menjelaskan, pemeriksaan digelar terhadap tiga pihak sekaligus untuk kemudian menentukan status hukum mereka. Tiga pihak yang dimaksud berasal dari unsur swasta, pejabat pengadaan barang dan jasa, serta penegak hukum.

"Benar, kemarin dari malam (Kamis, 8/6) sampai dengan dini hari (Jumat, 9/6) telah dilakukan tangkap tangan tiga orang dari unsur swasta, pejabat pengadaan dan penegak hukum di Bengkulu. Penyidik sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai hukum acara berlaku," ujar Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (9/6).


Febri menjelaskan, dari operasi tangkap tangan itu KPK mengamankan sejumlah uang yang diduga sebagai suap kepada penegak hukum.

"Memang ada satu unsur penegak hukum yang kami amankan, ada kaitan dengan kewenangan penegak hukum tersebut. Nanti lebih lanjut akan disampaikan kronologis, siapa dimankan, di mana saja, barang bukti, dan konteks OTT ini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa Satgas KPK menangkap aparat negara dari Kejaksaan Tinggi Bengkulu berinisial PP. Selain itu, seorang dari unsur swasta, serta seorang aparatur Balai Sungai Sumatera VII, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Satgas KPK mengamankan barang bukti berupa uang yang diduga hasil praktik penyuapan terkait proyek jalan di Enggano dan jalan lingkungan. KPK juga menyegel sebuah ruangan di Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Di depan ruangan tersebut tergantung papan nama bertuliskan Parlin Purba dengan jabatan Kasi III. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya