Berita

Gatot Nurmantyo/Puspen TNI

Pertahanan

Di Poso, Panglima TNI Ingatkan Waspada ISIS Filipina Masuk Indonesia

JUMAT, 09 JUNI 2017 | 11:34 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan rasa syukur dan bahagia karena situasi Poso semakin hari semakin aman.

Hal ini, menurut Jenderal Gatot, tidak lepas jerih payah seluruh masyarakat bersama TNI dan Polri.

"Semoga kondisi seperti ini terus berlanjut dan semakin baik ke depan serta harus dipertahankan," pinta Gatot saat tatap muka dengan personel TNI dan Polri, para ulama dan masyarakat Kota Poso, menjelang buka puasa bersama di Gedung Olahraga Kasintuwu Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (8/6).
 
Lebih lanjut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan tujuannya datang ke Poso semata-mata untuk bersilaturahmi dengan jajaran TNI-Polri serta ulama dan masyarakat setempat. “Kepada seluruh masyarakat untuk bersinergi, dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah, guna menangkal masuknya pihak-pihak tertentu untuk merusak kembali kedamaian dan ketertiban di Poso,” himbaunya.
 
Pada kesempatan tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kembali mengingatkan soal pemberontakan ISIS di Filipina Selatan yang berhasil merebut Kota Marawi.

Anggota ISIS di Marawi, perkiraan awalnya berkisar 50 sampai 100 orang ternyata mencapai 500 orang lebih dan tidak menutup kemungkinan akan masuk ke wilayah Indonesia, karena terdesak oleh militer Filipina.
 
"Sekitar enam bulan yang lalu, saya pernah menyampaikan bahwa ISIS akan memusatkan kekuatan di Asia Tenggara, yaitu Filipina Selatan. Dan terbukti, saat ini terjadi di Marawi," ujar Panglima TNI.
 
"Kita semua harus waspada, kalau ada orang tidak dikenal masuk ke wilayah kita, laporkan segera kepada aparat. Aparat itu bisa TNI, Polisi, Pemda, RT, RW dan kepala desa terhadap masuknya ISIS di Indonesia. Kita harus jaga betul jangan sampai terjadi di negara kita," lanjut Gatot sebagaimana rilis dari Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa.
 
Turut hadir di antaranya Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, Komandan Satgas Operasi Tinombala Poso Brigjen Pol Rudy Sufahriadi, Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf M. Saleh Mustafa.[wid]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya