Berita

Net

Nusantara

Komunitas Kugapai Gencarkan Stop Eksploitasi Anak

JUMAT, 09 JUNI 2017 | 01:24 WIB | LAPORAN:

Komunitas Gerakan Peduli Anak Indonesia atau Kugapai mendeklarasikan sikapnya soal anti kekerasan, eksploitasi, dan persekusi terhadap anak juga perempuan.

Deklarasi disampaikan langsung oleh Ketua Komunitas Kugapai Deisti Novanto dengan melihat bahwa isu-isu belakangan yang marak beredar sangat memprihatinkan.

"Kami dari komunitas Peduli Anak Indonesia sangat prihatin dengan apa yang terjadi seperti kita ketahui isu yang belakangan ini sangat ramai. Kami sangat prihatin bahwa itu menimpa anak-anak dan perempuan-perempuan yang ada di Indonesia," ujar Deisti dalam jumpa pers di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Kamis (8/6).


"Oleh karena itu kami dari Kugapai ingin menyatakan sikap bahwa kami menolak kekerasan, eksploitasi, persekusi terhadap anak dan perempuan karena ini tidak sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945 dan pancasila," tambahnya.

Deisti yang merupakan istri dari Ketua DPR RI Setya Novanto itu menyebut jika Indonesia adalah negara Pancasila dan hukum. Sehingga apabila ada suatu permasalahan haruslah diselesaikan melalui jalur hukum.

"Seperti kita ketahui negara kita negara pancasila, negara kita negara hukum, apapun yang terjadi di masyarakat diselesaikan melalui jalur yang benar yaitu jalur hukum. Karena sekarang puncaknya, bulannya pancasila dimana kita harus sama-sama menjunjung tinggi pancasila yang ada, menjunjung tinggi keberagaman yang ada, bagaimana kita mempersatukan NKRI ini negara yang kuat dan pancasila di atas segalanya," paparnya.

Menurut Deisti, Komunitas Kugapai sangat peduli terhadap keberadaan anak-anak Indonesia, sehingga akan terus melakukan sosialisasi anti kekerasan anak dan juga perempuan.

"Kami sangat prihatin dengan apa yang terjadi di anak-anak Indonesia saat ini, baik kekerasan seksual, verbal, non verbal, maupun bullying di sekolah. Karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk peduli menjadi pengawas bahwa ini merupakan pengawasan bersama, kepedulian bersama bagi masyarakat. Bagaimana anak-anak Indonesia dapat menjadi anak yang ceria, yang pandai, dan sehat," jelas Deisti.

Selain itu, dia juga mengimbau seluruh masyarakat agar bijak dalam penggunaan media sosial.

"Seperti kita ketahui semua ini awalnya di media sosial bagaimana kita menggunakan media sosial dengan cara yang lebih pandai, bagaimana kita menggunakan media sosial itu untuk keperluan yang lebih berguna," pungkas Deisti.

Turut hadir dalam deklarasi Sekjen Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Indonesia Dhanang Sasongko, juga anak-anak yatim piatu dari panti asuhan. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya