Berita

Foto: Istimewa

Nusantara

Kemensos Salurkan Bantuan Rp3,47 Miliar Ke Korban Banjir Toli-toli

KAMIS, 08 JUNI 2017 | 20:37 WIB | LAPORAN:

Pemerintah mengucurkan bantuan Rp3,47 miliar kepada korban banjir di Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, Kamis (8/6).

Adapun bantuan itu terdiri dari logistik senilai Rp1,98 miliar, santunan kepada empat ahli waris sejumlah Rp60 juta, bantuan jaminan hidup untuk 61 orang senilai Rp54,9 juta, bantuan stimulan BBR untuk 14 rumah Rp350 juta, dan alat kebersihan serta perlengkapan rumah senilai Rp1,02 miliar.

"Semoga bantuan ini bisa membantu masyarakat yang tengah ditimpa musibah," jelas Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, seperti disebutkan dala surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi.


Selain memberikan bantuan, Mensos juga mengunjungi sejumlah titik banjir terparah antara lain di Kelurahan Tambun dan Kelurahan Tuweley-Kecamatan Baolan.

Khofifah berharap agar para korban tidak terus larut dalam kesedihan, namun bisa semangat dan tabah dalam menghadapi ujian Allah tersebut.

"Saya merasakan betul apa yang bapak ibu rasakan, apalagi saat ini adalah bulan puasa. Tentunya sangat berat mau berpuasa dan makan sahur tetapi dengan kondisi rumah yang berantakan penuh lumpur, baju dan perabotan rumah tangga banyak yang hanyut dan berlumpur, cari air bersih susah karena banyak pipa PDAM yang juga hanyut dan rusak, dan sebagainya," ungkap Khofifah.

"Namun demikian, semoga bapak ibu ikhlas menerima ujian ini. Semakin ikhlas menerima ujian Insya Allah semakin ditinggikan derajatnya dan di luaskan rizkinya oleh Allah. Insya Allah akan ada gantinya yang lebih baik nanti dari Allah," tambah dia.

Kedatangan Khofifah  mendapat respon positif dari masyarakat korban banjir. Mereka berlomba menjabat tangan Khofifah sembari bercerita kejadian nahas banjir yang menimpa mereka. Bahkan di beberapa ruas jalan Khofifah turun dari mobil berjabat tangan, dan berfoto dengan warga yang menyambutnya di sepanjang jalan sambil membagikan sarung.

Khofifah menduga banjir yang terjadi di Toli-Toli tak terlepas dari faktor kerusakan hutan di hulu sungai. Tidak adanya pepohonan yang menahan air lah yang menjadikan air sungai meluap.

Seperti diketahui, banjir besar yang terjadi Sabtu (3/6) lalu memporak-porandakan daerah penghasil cengkeh terbesar di Sulawesi Tengah tersebut. Sedikitnya 6 orang dilaporkan meninggal sementara ribuan lainnya mengungsi akibat rumah yang ditinggali mengalami kerusakan parah.

Banjir tersebut berdampak pada empat kecamatan yaitu Kecamatan Baolan, Kecamatan Galang, Kecamatan Lampasio, dan Kecamatan Dampal Utara. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya