Berita

Sinar Mas-PBNU

Bisnis

Sinar Mas Dan PBNU Inisiasi Kemitraan Di Bidang Sosial Dan Ekonomi Kerakyatan

KAMIS, 08 JUNI 2017 | 12:10 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Manajemen Sinar Mas mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Kramat Raya, Jakarta Pusat kemarin petang. Dipimpin Saleh Husin, mereka diterima Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj.

Dalam pertemuan itu dibahas seputar pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui kemitraan di sektor ritel berbasis komunitas, yakni RW Mart. Karena berbasis komunitas, minimarket ini tak memakai skema franchise, dimana keuntungan penjualan akan dikembalikan ke komunitas tadi melalui koperasi yang dibentuk terlebih dulu. Mempekerjakan warga sekitar, keberadaannya juga dijadikan wahana pendidikan dan pelatihan kewirausahaan.

"Sinar Mas memberikan dukungan infrastruktur teknologi informasi, manajemen operasi serta distribusi logistic, berikut pelatihan sumber daya manusia," jelas Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin.

Saleh menjelaskan bagi Sinar Mas, bulan suci Ramadan menjadi momentum terbaik untuk memperkuat ibadah sekaligus mengencangkan ikatan silaturahim dengan sesama.

"Bagi entitas bisnis seperti kami, silaturahim sedapat mungkin dilakukan dengan seluruh kalangan, melalui beragam cara," ujar Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin.

Kunjungan ke PBNU menjadi salah satu prioritas mengingat kedua entitas memiliki latar belakang kemitraan yang cukup beragam. Selain yang bersifat sosial melalui Bazaar Rakyat dengan menyalurkan minyak goreng kemasan dengan harga murah bagi warga masyarakat, terdapat pula dukungan dalam aktivitas peribadatan berbentuk wakaf mushaf Al Quran. Tercatat, di pengujung Mei, Sinar Mas mewakafkan 5.000 mushaf kepada PBNU.

Pada kesempatan yang sama, Sinar Mas melalui PT Smartfren Telecom Tbk juga menyerahkan dana zakat senilai lebih dari Rp 200 juta yang berasal dari pengumpulan otomatis melalui kartu telepon seluler prabayar, KARTU UMMAT, kepada Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah NU (LAZIS NU).

"Kemitraan Sinar Mas dengan PB NU selama ini berbentuk terobosan yang mampu meningkatkan meningkatkan kualitas hidup dan ibadah warga nahdliyin, dan masyarakat luas pada umumnya. Dari sisi kami, bentuknya mengedepankan apa yang selama ini terkait dengan produk dan jasa yang disediakan Sinar Mas," tutup mantan Menteri Perindustrian ini.

Sinar Mas sudah sering bersinergi dengan Nahdliyin. Diantaranya melalui penyediaan kartu seluler prabayar oleh PBNU dan PT Smartfren Telecom Tbk bernama KARTU UMMAT yang memberikan kemudahan kepada para para penggunanya untuk melakukan hubungan telepon secara gratis ke sesama pemakai KARTU UMMAT lainnya.

Para pengguna KARTU UMMAT akan menghasikan zakat 2,5% tanpa mengurangi isi pulsa yang dibeli saat melakukan pengisian pulsa, dimana penyaluran zakat kepada kalangan yang membutuhkannya, dilakukan melalui PBNU.[zul]

Populer

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

Diperlakukan Seperti Ternak, Tiga Wanita Thailand Dipaksa Hasilkan Sel Telur untuk Pasar Gelap

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:00

IKN Sudah Selesai, Mangkrak!

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:22

UPDATE

Arab Saudi Larang Alkohol di Piala Dunia 2034

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:38

Megawati Tak Hadiri HUT Gerindra ke-17, PDIP Diwakili Said Abdullah dan Olly Dondokambey

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:26

Muncul Poster Caketum Golkar, Pengamat Prediksi Bisa Berujung Munaslub untuk Geser Bahlill

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:17

Hakim Pakistan Tolak Relokasi, Independensi Peradilan Terancam?

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:05

Emiten Grup Lippo Kaji Rencana Stock Split

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:52

Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:32

Wali hingga Wika Salim Pancing Lautan Manusia Berseragam Putih Coklat Bergoyang

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:31

Milad ke-15, Ahlulbait Komitmen Cegah Radikalisme

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:18

Revisi KUHAP Diperlukan untuk Hilangkan Nuansa Kolonial

Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:10

Setelah ANI, Giliran Raksasa Musik India Gugat OpenAI

Sabtu, 15 Februari 2025 | 11:51

Selengkapnya