Berita

Net

Nusantara

US-Indonesia AWG Jembatani Sektor Penerbangan Sipil

KAMIS, 08 JUNI 2017 | 02:43 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ajang US-Indonesia Aviation Working Group (AWG) kembali dibuka di kantor pusat Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta (Rabu, 7/6).

Acara dibuka secara langsung oleh Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso dan dihadiri DCM Kedutaan Besar Amerika Serikat Brian McFeeters, perwakilan Federal Aviation Administration AS, dan sekitar 50 wakil perusahaan dari AS. Ini merupakan forum strategis bagi kedua negara dalam mengekspos dan berdiskusi tentang perkembangan yang signifikan khususnya dalam sektor penerbangan.

"Kegiatan yang telah diadakan secara regular sebagai refleksi dari hubungan yang baik dan dekat antara Indonesia dan Amerika. Amerika Serikat dan Indonesia telah lama bekerja sama dan sekarang kerja sama ini menjadi lebih mapan dan berkembang," jelas Agus.


Menurutnya, sektor penerbangan sipil telah menunjukkan kemajuan positif dan perkembangan pesat, terutama di bidang teknologi yang canggih. Kemajuan dan perkembangan itu tidak mungkin dapat dikelola secara efektif jika tidak didukung baik dengan langkah yang benar.

Namun demikian, kemajuan dan perkembangan sektor penerbangan sipil tidak dapat dipisahkan dengan industri yang melibatkan sektor swasta.

"Sektor swasta dapat menginvestasikan sumber daya mereka untuk meningkatkan kinerja sektor penerbangan sipil. Inilah sebabnya mengapa kita membutuhkan forum semacam itu untuk menjembatani sektor swasta dan untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan mereka di bidang penerbangan sipil antara kedua negara," ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus berharap, forum tersebut dapat memberikan kontribusi hasil positif bagi pengembangan sektor penerbangan sipil di dua negara.

AWG sendiri merupakan forum strategis bagi Indonesia dan AS dalam mengekspos dan membahas semua perkembangan penting terutama di sektor penerbangan sipil. AWG akan menciptakan visi bersama untuk menemukan cara untuk bekerja sama bergandengan tangan guna memperbaiki sektor penerbangan sipil dan mengembangkan sektor penerbangan antara AS dan Indonesia.

Selain itu, AWG juga menjadi peluang besar bagi semua industri yang mendukung penerbangan sipil untuk memperluas jaringan bisnis di dua negara. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya