Berita

Nusantara

Koramil 03 Wonosalam Dukung Klinik Pengawasan Dana Desa

SENIN, 05 JUNI 2017 | 23:50 WIB | LAPORAN:

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengaku adanya kelemahan dalam mengawasi Dana Desa yang digulirkan pemerintah pusat.

Terlihat dari banyaknya laporan masyarakat terhadap penggunaan Dana Desa. Di mana, sepanjang 2016, Kemendes menerima 932 laporan dugaan pelanggaran penyalahguna Dana Desa.

Untuk meningkatkan pengawasan Dana Desa, Kemendes mengandeng sejumlah elemen, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kejaksaan, kepolisian, TNI dan masyarakat sipil.


Kehadiran Klinik Pengawasan Dana Desa di Kecamatan Wonosalam berdampak positif terhadap pengelolaan keuangan desa. Program itu menjadi andalan dalam pengelolaan keuangan di desa-desa.

Kasi Permas Kecamatan Wonosalam Rifqi Fajrul mengatakan, pembentukan Klinik Pengawasan Dana Desa untuk memantau supaya Dana Desa tidak disalahgunakan.

"Klinik desa merupakan suatu gagasan yang efektif dalam menginginkan pengawasan penuh terhadap pengelolaan keuangan dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa," ujarnya di Koramil 03 Wonosalam Dim 0716/Demak, Senin (5/6).

Menurut Rifqi, bupati menginginkan agar penggunaan Dana Desa tepat sasaran. Jangan sampai, pengelolaan dana menjadi masalah di kemudian hari.

"Makanya perlu ada auditor untuk mengawasi kegiatan yang sumber pendanaanya dari Dana Desa. Tak hanya mengobati tapi bisa mencegah, dalam hal ini keuangan. Misalnya orang yang punya gejala sakit solusinya adalah klinik. Kira -kira seperti itulah gambarannya dengan klinik desa," jelas Rifqi.

Program itu juga bertujuan membawa perubahan positif bagi daerah dalam hal pengelolaan keuangan. Pekerjaan para auditor memiliki kesamaan dengan audit eksternal yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Ke depan, auditor yang sudah tergabung dalam klinik desa, akan mengambil status lebih tinggi. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan memunculkan auditor-auditor muda. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya