Berita

Amien Rais konferensi pers di rumahnya, Jumat (2/6)/RM

Hukum

PAN Se-Jawa Barat Juga Ancam Turun Ke Jalan

SENIN, 05 JUNI 2017 | 20:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat mengancam untuk aksi turun ke jalan bila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap melakukan kriminalisasi terhadap Amien Rais.

Di dalam persidangan kasus korupsi alat kesehatan dengan terdakwa Siti Fadilah Supari di Pengadilan Tipikor Jakarta, nama Ketua Majelis Kehormatan PAN itu disebut jaksa sebagai yang turut menerima hasil korupsi, totalnya Rp 600 juta. Amien menerima langsung dana itu dari Yayasan Soetrisno Bachir.

Namun, seperti diberitakan RMOL Jabar, PAN menganggap KPK telah melakukan tebang pilih. Kasus ini dianggap sarat muatan politik karena Amien selama ini sering mengkritik pemerintahan Joko Widodo.


"Kami jelas kaget. Bagi kami kasus ini politis dan ada indikasi upaya kriminalisasi terhadap tokoh nasional, Pak Amien Rais. Mengapa ketika beliau menyuarakan kasus reklamasi, tiba-tiba nama Pak Amien muncul dalam korupsi sidang Alkes?" kata Plt. Ketua DPW PAN Jabar, H.M Hasbulloh Rahmad, di kantor DPW PAN Jabar, Jalan Jakarta, Bandung, Senin (5/6)

Hasbulloh mengungkapkan, Soetrisno Bachir mengaku pernah menerima amanah dari ibundanya untuk terus membantu Amien Rais. Karena itu, Soetrisno merasa punya beban moral untuk membantu kegiatan politik Amien Rais.

Anggota Komisi IV DPRD Jabar ini mengatakan, kemunculan nama Amien Rais di dakwaan jaksa KPK terkesan dipaksakan. Hal ini sungguh ironis, karena KPK adalah lembaga yang kelahirannya dibidani Amien selaku tokoh reformasi 98.

"Jika kriminalisasi ini masih berlanjut, kami akan turun ke jalan. Seluruh DPD dan DPC se-Jabar akan turun ke jalan. Kami yakin kasus Pak Amien Rais ini digoreng dengan pola-pola lama, kriminalisasi lama, dibesarkan media, padahal masih banyak kasus lain yang lebih besar," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Pusat Advokasi Hukum DPW PAN Jabar, Abdurrahman T. Pratomo, mengatakan, pihaknya menyiapkan 35 pengacara untuk memberi bantuan hukum terhadap Amien Rais yang terseret kasus aliran dana korupsi Alat Kesehatan (Alkes) di Kementerian Kesehatan. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya