Berita

Murad Ismail/Net

Hukum

Dankor Brimob Akui Anaknya Jadi Tersangka Kematian Taruna Akpol

SENIN, 05 JUNI 2017 | 18:26 WIB | LAPORAN:

Dankor Brimob Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Murad Ismail mengakui anaknya sebagai satu dari 14 tersangka kasus tewasnya Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam. Jenderal bintang dua itu secara tegas mengaku tidak akan menutup-nutupi fakta itu.

"Anak saya ada di sana (waktu kejadian) dan malah jadi tersangka," ungkap Murad saat ditemui di Mabes Polri, Senin (5/6).

Menurut Murad, anak keduanya tersebut berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat insiden tersebut terjadi.
Namun begitu, Murad menyebut bahwa anaknya tidak terlibat langsung terkait insiden pemukulan itu.

Namun begitu, Murad menyebut bahwa anaknya tidak terlibat langsung terkait insiden pemukulan itu.

"Dia anak saya yang nomor dua. Anak saya pertama kan perempuan. (Saat kejadian) dia nggak mukul, tapi dia di sana (TKP)," papar Murad.

Mohammad Adam ditemukan tewas di flat A Graha Taruna Detasemen Tingkat III Komplek Akpol, Kamis (18/5) sekira pukul 02.20 WIB. Hasil pemeriksaan polisi, korban diduga tewas di tangan seniornya akibat pemukulan massal.

Sebanyak 14 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka di antaranya, CAS, RLW, GCM, EA, JED, MB, HA, dan CAE. Serta AKU, GJN, RAP, RK, IZ, dan PDS.

Tak hanya diproses hukum, seluruh tesangka juga dipecat dari Akpol dan dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana melakukan kekerasan bersama-sama terhadap orang atau barang subsidier Pasal 351 ayat (3) KUHP jo Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Imbas dari insiden tersebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah mencopot jabatan Irjen Anas Yusuf sebagai Gubernur Akademi Kepolisian. [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya