Berita

Willem Wandi/Net

Nusantara

Demokrat: Ada Upaya Ganjal Lukas Enembe Jelang Pilgub Papua

SENIN, 05 JUNI 2017 | 17:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Gubernur Papua Lukas Enembe tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pembangunan ruas Jalan Kemiri hingga Depapre, Jayapura.

Begitu tegas politisi Partai Demokrat asal Papua Willem Wandik menanggapi kampanye hitam yang menyebut Lukas Enembe ikut terlibat dalam kasus korupsi yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Dinas PU Provinsi Papua Michael Kambuaya sebagai tersangka.

Willem yakin, dalam kasus ini KPK bekerja sesuai fakta yang terjadi dan bukan berdasar pengiringan opini. Termasuk, penggiringan opini melalui unjukrasa di Gedung KPK.


"Biarkan KPK bekerja membuktikan dengan fakta-fakta yang ada. Saya menilai apa yang terjadi saat ini adalah upaya untuk menyudutkan Pak Lukas atau bagian dari sebuah kampanye hitam,” tegas anggota Komisi V DPR RI itu kepada wartawan, Senin (5/6).

Willem menjelaskan bahwa indikasi kampanye hitam semakin menguat karena Lukas merupakan calon petahana di Pilgub Papua 2018. Apalagi berbagai survei menyebut elektabilitas Lukas masih di peringkat paling atas.

"Karena itu, Pak Lukas tidak akan ambil pusing adanya gerakan yang ingin menjatuhkan dirinya seperti demo di gedung KPK," ujarnya

"Sejauh ini juga tidak ada pernyataan resmi dari KPK, yang menyebutkan gubernur terindikasi terlibat. Karena berdasarkan struktur kewenangan, terdapat organisasi ULP yang berurusan langsung dengan pengadaan barang/jasa di Pemda Provinsi Papua," tutup Willem. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya