Berita

Febri Diansyah/Net

Hukum

KPK: Penyebutan Nama Amien Rais Sebatas Uraian Fakta Persidangan

SENIN, 05 JUNI 2017 | 16:40 WIB | LAPORAN:

Penyebutan nama mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Amien Rais dalam sidang korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Kemenkes hanya sebatas rangkaian dari uraian fakta persidangan.

Dalam persidangan Rabu (24/5) lalu, nama Amien Rais turut disebut dalam uraian tuntutan jaksa KPK kepada terdakwa Siti Fadilah. Dalam uraian itu Amien Rais disebut menerima aliran dana korupsi alkes sebesar Rp 600 juta.

"Tentu saja KPK memiliki kewajiban menguraikan seluruh fakta persidangan, mulai dari keterangan saksi sampai pada bukti-bukti yang lain, termasuk yang kemudian menjadi pembicaraan cukup hangat akhir-akhir ini terkait dengan aliran dana," jelas jurubicara KPK, Febri Diansyah usai menerima tim perwakilan Amien Rais di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (5/6).


Rangkaian fakta persidangan itu yang kemudian coba dijelaskan pihak KPK kepada perwakilan Amien Rais terkait penyebutan nama mantan ketua umum PAN itu.

Dalam kesempatan itu, Febri juga memastikan bahwa pihaknya memiliki sejumlah keterangan saksi dan bukti rekening koran terkait perkara korupsi tersebut.

"Tentu saja tidak mungkin tidak disampaikan dalam proses persidangan. Karena ada rangkaian yang dipandang penuntut umum (JPU) KPK saling terkait satu dengan lainnya. Jadi kita berharap konteks dari fakta persidangan itu bisa diproses dan diselesaikan dalam persidangan," paparnya.

Siang tadi, Amien Rais batal mendatangi Gedung KPK karena mengetahui pimpinan KPK tidak akan menemuinya. Gantinya, Amin Rais mengirimkan lima orang perwakilan untuk hadir.

Perwakilan itu antara lain, anak sulung Amien Rais, Hanafi Rais bersama dengan dua politisi PAN Drajat Wibowo dan Saleh Daulay. Ketiganya bersama Zamhur dan Ustad Sambo diterima oleh jurubicara KPK, Febri Diansyah. [ian]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya