Berita

Foto: RMOL

Hukum

Kapolri Akui Isu SARA Sensitif Di Indonesia

SENIN, 05 JUNI 2017 | 14:48 WIB | LAPORAN:

Kapolri Jenderal Tito Kanavian membenarkan, ada beberapa isu sensitif di Indonesia. Hal itu menjadi atensinya agar tidak dimanfaatkan oleh sekelompok oknum untuk memecah belah persatuan Indonesia.

"Saya melihat bahwa, negara kita kalau bicara masalah suku, ras apalagi agama, menjadi isu sensitif," ujar Tito di hadapan ratusan pengacara yang tergabung dalam Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/6).

Kedatangan ratusan advokat itu dilakukan untuk beraudiensi dan diskusi dengan Kapolri Tito tentang masalah kebhinnekaan.


Tito mengisahkan pengalamannya saat bertugas di daerah konflik di antaranya, Poso, Ambon hingga Sampit. Menurut Tito, sejumlah konflik yang ada di sana dipicu masalah sepele.

"Saya mengalami pengalaman pahit, di kasus Ambon, Poso. Apalagi sampai sekarang belum berakhir. Saya ikut operasi (penanganan konflik) tahun 1998 lalu. Berarti hampir 19 tahun. Kalau sudah ada korban tewas, sudah tumpah darah, susah kita menghilangkan. Ekornya panjang sekali," kenang Tito.

"Perlu kita refresh kembali kesatuan dan persatuan bangsa," ucap alumni Akpol 1987 itu, menambahkan.[wid]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya