Berita

Foto/RMOL

Hukum

Pendukung Amien Rais Ancam Anarkis Jika Pimpinan KPK Tidak Mau Bertemu

SENIN, 05 JUNI 2017 | 11:14 WIB | LAPORAN:

. Massa pendukung Amien Rais mulai memadati halaman Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/6).

Ratusan massa yang terdiri dari mahasiswa dan alumni aksi 411 juga 212 itu menegaskan akan mengawal Amien Rais agar bertemu dengan pimpinan KPK.

"Saya kecam pimpinan KPK jika tidak menerima Ayahanda Amien Rais," teriak salah satu massa yang melakukan orasi.


Jika Amien Rais tidak dipertemukan dengan pimpinan KPK, massa mengancam akan berbuat lebih anarkis.

"Kita akan terus mengawal Ayahanda Amien Rais hingga beliau bertemu dengan pimpinan KPK. Jika KPK tidak menginzinkan Amien Rais, maka kami akan melakukan tindakan yang lebih anarkis," teriak massa.

Amien Rais berencana menemui pimpinan KPK untuk memberikan klarifikasi atas penyebutan namanya saat sidang korupsi pengadaan alat kesehatan di Kemenkes dengan tersangka Siti Fadilah Supari. Amien juga berencana memberikan laporan terkait dua nama besar yang diduga terlibat dalam perkara korupsi lain.

Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) itu disebut menerima aliran dana sebesar Rp 600 juta dari Yayasan Sutrisno Bachir. Hal itu dibenarkan oleh Amien Rais. Namun mantan Ketua MPR itu menegaskan uang tersebut merupakan bantuan dari Sutrino Bachir untuk biaya operasional partai.

Puluhan polisi juga telah berjaga-jaga disekitar gedung KPK untuk mengawal aksi tersebut.

Jurubicara KPK Febri Diansyah sebelumnya mengisyaratkan bahwa pimpinan KPK tidak dapat menemui pihak mana pun yang memiliki keterkaitan secara langsung dengan perkara yang ditangani KPK.

"Tentu pimpinan KPK punya kewajiban untuk menjaga dan meminimalisir pertemuan dengan pihak terkait yang berperkara," tutur Febri, Jumat (2/6) lalu.

Febri kemudian menyarankan agar Amien Rais lebih baik menyerahkan laporan tersebut pada unit pengaduan masyarakat KPK.

"Tapi kalau ada indikasi korupsi atau laporan silakan disampaikan ke KPK. Kita punya unit pengaduan masyarakat dan akan diterima di sana. KPK akan pelajari validitas dari info dan akan diteruskan lebih lanjut. Mekanismenya sudah ada," kata Febri.

Hingga saat ini massa pendukung Amien Rais tersebut masih memadati halaman Gedung KPK. Sementara itu belum ada tanda-tanda akan adanya kedatangan dari mantan Ketua PP Muhammadiyah itu. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya