Berita

Gatot Nurmantyo/Puspen TNI

Pertahanan

Panglima TNI: Bersedekah Itu Tidak Perlu Menunggu Banyak Harta

SENIN, 05 JUNI 2017 | 09:31 WIB | LAPORAN:

Bersedekah itu tidak perlu menunggu banyak harta, melainkan bisa dilakukan dalam situasi kekurangan sekalipun. Jangan sungkan-sungkan untuk  bersedekah, apalagi pada saat bulan suci Ramadhan.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya pada acara silaturahim dan  buka puasa bersama dengan Prajurit dan PNS TNI serta 1.000 anak yatim piatu di Hanggar Skadron Pendidikan 102 Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (4/6).

Lebih lanjut Panglima TNI menceritakan contoh sebuah kisah yang patut dijadikan tauladan dan anjuran bersedekah melalui sebuah dialog singkat antara ibu dan anak. Sang ibu pada intinya ingin meyakinkan anaknya bahwa bersedekah tidak perlu menunggu harta berlebih.

"Tiap orang memiliki rezeki masing-masing, tetapi kewajiban kita untuk bersedekah sama," ujarnya sebagaimana rilis dari Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa yang diterima redaksi di Jakarta, Senin (5/6).

Sedekah itu adalah wujud pembebasan beban pertanggung jawaban berat atas harta yang kita miliki.

"Makanya, harta yang ada selagi masih hidup di dunia bisa dititipkan melalui anak yatim, fakir miskin, pembangunan masjid. Biar harta mendahului ke akhirat dan kita ringan saat dimintai tanggung jawab oleh Allah SWT," katanya.

Menurut Jenderal TNI Gatot, wujud syukur yang baik saat Ramadhan ini adalah berbagi secara ikhlas kepada orang yang butuh dan perlu pertolongan, tidak semata harus harta benda maupun uang. Misalnya mendoakan orang lain, dengan senyum membuat orang lain senang dan bahagia.

"Lakukan hal tersebut selagi kita bisa berbagi, karena itu wujud dari ungkapan syukur kita kepada Allah SWT," pungkasnya.

Turut hadir pada acara buka puasa bersama di antaranya Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, para Asisten Panglima TNI, Komandan Lanud Adisutjioto Marsma TNI Novyan Samyoga, Kasdam IV/Dip Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah Bupati Bantul Suharsono, serta jajaran pejabat TNI-Polri wilayah Yogyakarta.[wid]

 

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya