Berita

Ketua PWPM Sumut-Irjen Ryco

Nusantara

Warga Sumut: Kami Membutuhkan Irjen Ryco Amelza

SENIN, 05 JUNI 2017 | 05:28 WIB

. Masyarakat Sumatera Utara sangat berkesan dengan kepemimpinan Irjen Rycko Amelza selama menjabat Kapolda Sumut. Karena itu warga sangat berat melepaskan Irjen Rycko, yang kini diangkat menjadi Gubernur Akpol Lemdiklat Polri.

Kapolda Sumut selanjutnya dijabat Irjen Paulus Waterpauw.

Berikut tulisan tokoh pemuda yang juga dosen di Sumut tentang sosok Irjen Rycko Amelza.


Kami membutuhkan Pak Ryco

Kami membutuhkan Pak Ryco. Saat melihat wajahmu, kami teringat nama-nama Kapoldasu terbaik antara lain Sutanto dan Ogroeseno. Sikapmu menunjukkan seorang perwira polisi sejati, berdiri di atas semua kelompok agama, suku dan ras. Caramu menyelesaikan masalah, membuat semua orang merasa dihargai dan dimanusiakan, jauh dari sikap refresif apalagi otoriter.

Kami membutuhkan Pak Ryco. Saat hilang harapan kami terhadap lembaga yang katanya "pengayom dan pelindung masyarakat", tapi kamu datang menghadirkan nuansa yang berbeda, menunjukkan harapan baru bahwa kepolisian memang diabdikan untuk kepentingan masyarakat.

Semua elemen ormas di Sumatera Utara seakan berlomba-lomba ingin mengenalmu lebih dekat dan berharap mendapat pengayoman dan perlindungan dari institusi yang engkau emban.

Kami membutuhkan Pak Ryco. Saat engkau diminta turun dari singgasana Kapoldasu (oleh orang yang katanya wakil rakyat di senayan sana) karena menyambut HRS ketika bertandang ke Medan, justru engkau hadapi dengan senyuman dan keyakinan bahwa apa yang engkau lakukan tak lebih dari sekedar menghargai seorang tamu dan sama seperti yang dilakukan oleh atasanmu pak Tito (Kapolri) yang ikut serta berpidato dalam aksi bela Islam 212.

Kami membutuhkan Pak Ryco. Karena engkau berbeda dari polisi yang lainnya. Sikap zuhud dan kesatria serta pembelaan terhadap agama yang engkau yakini-terasa lebih tampak di permukaan, karena satu pemahaman yang sama bahwa tak boleh ada seorang manusia melecehkan atau merendahkan agama orang lain. Jika bibit-bibit kecil penistaan agama ini dibiarkan, tentu akan membuat situasi di Sumatera Utara menjadi tak nyaman.

Kami membutuhkan Pak Ryco. Kini engkau telah berpindah tugah tugas ke tempat yang lebih tinggi sebagai Gubernur Akpol Lemdiklat Polri. Kami berharap kepadamu, semoga mampu mendidik, membina dan menciptakan perwira-perwira polisi terbaik yang kehadirannya benar-benar mampu menjadi pengayom dan pelindung masyarakat. [***]


M. Abrar Parinduri
Dosen PTIS di Sumut

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya