Berita

Romo Syafii

Hukum

Ketua Pansus RUU Terorisme: Kita Ingin Mengedepankan Pencegahan, Bukan Penindakan

JUMAT, 02 JUNI 2017 | 08:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Revisi UU 15/2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme merupakan inisiatif Pemerintah. Isinya lebih banyak pada penambahan kewenangan Densus Antiteror Mabes Polri untuk melakukan penindakan.

Demikian disampaikan Ketua Panitia Khusus Revisi UU Anti-Terorisme, Muhammad Syafii, dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL lewat sambungan telepon pagi ini (Jumat, 2/6).

"Kalau isi yang diajukan melulu tentang menambah kewenangan dalam penangkapan, kriminalisasi ucapan-ucapan. Ada beberapa ucapan yang bisa ditetapkan sebagai bukti untuk menangkap," jelas politikus Gerindra ini.

Kemudian, sambung legislator yang akrab disapa Romo Syafii ini, Pemerintah juga mengusulkan menambah masa penahanan terduga teroris dari 7 hari menjadi 30 hari.

"Bahkan ada satu pasal (dalam RUU) dimana aparat boleh mengambil seseorang untuk kemudian diasingkan di tempat tertentu selama enam bulan. Ini bukan penangkapan dan penahanan," ungkapnya.

Lebih jauh dia menjelasksan, RUU tersebut tidak memprioritaskan aspek pencegahan. "Pencegahan di RUU ini tidak tampak,"  tandasnya.

Sementara Pansus memandang, yang lebih diutamakan adalah aspek pencegahan, bukan penindakan. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya