Berita

Rizieq Shihab/net

Hukum

Polda Metro Jaya: Rizieq Berpotensi Kehilangan Paspor

RABU, 31 MEI 2017 | 17:19 WIB | LAPORAN:

Pihak Polda Metro Jaya (PMJ) masih berkoordinasi dengan pihak imigrasi terkait kemungkinan pencabutan paspor milik Rizieq Shihab.

Hal ini berkaitan dengan status Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu yang masuk dalam dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Nanti (diurus) ke imigrasi. Makanya sedang kita rapatkan. Tentunya kita kan tidak terfokus di mana dia berada. Yang penting bisa memantau di mana yang bersangkutan," kata Kabid Humas PMJ, Komisaris Besar Argo Yuwono dikantornya, Jakarta, Rabu (31/5).


Berdasarkan informasi yang didapat, saat ini Rizieq masih berada di Arab Saudi. Namun, saat ditanya apakah ada rencana pihak kepolisian menyusul Rizieq kesana, Argo tidak dapat menjamin hal itu.

Menurutnya, hal itu masih dalam pembahasan lebih lanjut pada rapat yang kini tengah dilakukan PMJ dengan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Mabes Polri.

Rapat yang dilakukan hari ini membicarakan bagaimana langkah-langkah yang akan ditempu kepolisian selanjutnya terkait Rizieq Shihab usai dimasukkan ke dalam DPO.

"Nanti sedang kita rapatkan. Nanti gimana tindak lanjut penyidik apakah minta migrasi cabut paspor? Apakah nanti lakukan kordinasi untuk terbitkan red notice, kita tunggu saja hasil rapatnya," demikian Argo.

Dit Reskrimsus PMJ telah menetapkan Rizieq sebagai tersangka dalam kasus dugaan percakapan (chat) mesum yang dituduhkan pada dirinya dan wanita bernama Firza Husein, Senin (29/5).

Polisi menerapkan Pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-undang nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Sebelum Rizieq, Firza juga sudah ditetapkan sebagai tersangka pornografi dalam kasus itu pada Selasa 16 Mei 2017. Untuk diketahui, Kasus chat mesum antara Rizieq dan Firza mencuat setelah tersebar di sebuah situs bernama domain baladacintarizieq.[san]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya