Berita

Fahri Hamzah/net

Hukum

Jenguk Auditor BPK Yang Terima Suap, Fahri Hamzah: Dia Sering Datang Ke DPR

SENIN, 29 MEI 2017 | 19:00 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku kenal dengan Rochmadi Saptogiri yang merupakan tersangka kasus dugaan suap predikat WTP Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Menurut Fahri, dirinya sempat bersilaturahmi dengan Rochmadi saat melakukan inspeksi mendadak di Mapolres Jaktim. Sejauh yang dikenal, sambung Fahri, sosok aditor utama Badan Pemeriksa Keuangan itu merupakan orang yang sederhada dan tenang.

"Saya kenal beliau pertama di BPK kalau belakangan ini sering datang ke DPR bersama pimpinan BPK. Cukup seringlah," ujar Fahri saat ditemui di Mapolres Jaktim, jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Senin (29/5).


Saat disinggung mengenai kedekatan Fahri dengan Rochmadi bermula saat menjadi kader di Partai Kedilan Sejahtera, Fahri membantahnya.

Menurut mantan pengurus PKS itu, dirinya hanya kenal Rochmadi saat rapat kerja dengan pimpinan BPK dengan DPR.

"Kan nggak boleh pegawai negeri masuk partai, dia kan pejabat eselon satu yang mendampingi pimpinan BPK kalau ke DPR," ujar Fahri.

Diketahui, Rochmadi salah satu pihak yang dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan pada Jumat (26/5) lalu.

Rochmadi diduga menerima uang sebesar Rp240 juta terkait predikat Wajar Tanpa Pengecualian yang dikeluarkan BPK kepada Kemendes PDTT.

Selain Rochmadi, KPK juga mencokok Inspektur Jendral Kemendes PDTT Sugito dan Jarot Budi Prabowo, Eselon III Kemendes PDTT serta Ali Sadli selaku auditor BPK.

Sugito yang merupakan Ketua saber Pungli Kemendes PDTT ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga menyuap Rochmadi Sapto Giri dan Ali Sadli. Suap itu melalui perantara Jarot Budi Prabowo.

Rochmadi kini menjadi tahanan KPK selama 20 hari kedepan. Dirinya ditahan di Rutan Mapolres Jaktim cabang KPK.[san]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya