Berita

Pertahanan

Antisipasi Teror, Polairud Geber Patroli Di Pelabuhan Rakyat

MINGGU, 28 MEI 2017 | 08:45 WIB

Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Banyuwangi, Jawa Timur, memperketat pengawasan pelabuhan-pelabuhan rakyat.

Selain mengintensifkan patroli laut, Satpolairud terus menyosialisasikan kepada warga yang tinggal di kawasan pantai untuk melapor kepada pihak berwajib jika mendapati orang tidak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan.

Kasatpolairud Polres Banyuwangi AKP Subandi menyatakan, selama Ramadan kali ini, pihaknya akan mengintensifkan patroli perairan di wilayah Banyuwangi.

"Patroli malam diintensifkan," ujarnya seperti dimuat JPNN.Com.

Selain itu, Subandi melanjutkan, pihaknya bakal mengintensifkan penyisiran wilayah perairan. Salah satunya, menyasar kapal-kapal yang sandar di Banyuwangi, tetapi tidak melapor ke pihak syahbandar.

Subandi menuturkan, beberapa hari lalu ada kapal dari Singapura yang sandar di dekat Pulau Tabuhan. Namun, pihak kapal tidak melapor kepada pihak Syahbandar Banyuwangi.

"Akhirnya kami datangi. Ternyata kapal tersebut mengalami kerusakan teknik," ujarnya.

Masih dalam rangka mengantisipasi teror, pihaknya akan terus menggeber patroli di pelabuhan-pelabuhan rakyat di wilayah kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Selain berpatroli, polisi memberikan edukasi kepada warga yang tinggal di kawasan pantai.

"Jika ada warga yang tidak dikenal dan mencurigakan hendak menyewa perahu atau meminta antar ke suatu tempat, segera lapor kepada kami," imbaunya.

Satpolairud juga melaksanakan pengetatan pelabuhan rakyat untuk mengantisipasi distribusi barang ilegal ke Banyuwangi. Mulai minuman keras, narkoba, sampai bentuk kejahatan lainnya.[wid]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bank Mandiri Berkomitmen Bakal Terus Aktif Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Minggu, 29 September 2024 | 22:06

Keluarga Kesultanan Kutaringin Yakin Agustiar Sabran Layak Pimpin Kalteng

Minggu, 29 September 2024 | 22:01

Hidayatullah: HIRO Hadir Untuk Membawa Medan Berdaya dan Berjaya

Minggu, 29 September 2024 | 21:52

BKSAP Luncurkan Buku Sekaligus Deklarasi Pembentukan Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu

Minggu, 29 September 2024 | 21:24

Indikator: Popularitas Khofifah Indar Parawansa Moncer di Pilgub Jatim

Minggu, 29 September 2024 | 20:36

Polisi Cari Penyebar Pertama Video Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 20:07

JaDI Sumut: Prof Ridha Sudah Tepat Mengadu ke Bawaslu

Minggu, 29 September 2024 | 19:56

Rudy Mas'ud Punya Utang Rp137 Miliar, Komitmen Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan

Minggu, 29 September 2024 | 19:55

Unggul Polling, Tim Robinsar-Fajar Optimistis Menang di Cilegon

Minggu, 29 September 2024 | 19:48

Perkuat Kebersamaan, Kritikus Politik Ini Ajak Puluhan Tokoh Bahas Perubahan

Minggu, 29 September 2024 | 19:43

Selengkapnya