Berita

Wiranto/Net

Pertahanan

Aksi Terorisme Salah Satu Ancaman Pecahnya Kebhinnekaan

SABTU, 27 MEI 2017 | 17:40 WIB | LAPORAN:

. Salah satu ancaman yang mengganggu kebhinekaan di Indonesia adalah serangan yang berkaitan pelanggaran hukum. Khususnya, terkait ancaman terorisme.

"Bicara ancaman terkait mission state, semua negara sepakat terorisme sebagai musuh bersama," ujar Menko Polhukam Wiranto dalam Talk Show bertema 'Merajut Indonesia Dalam Bingkai Kebhinnekaan' yang digelar DPP KNPI di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5).

Menurut Wiranto, tidak mungkin suatu negara menghadapi terorisme sendirian. Pasalnya, terorisme memiliki pergerakan dan jaringan yang luas hingga sel terkecil. Apalagi, era digital membuat segala informasi dapat diketahui dengan mudah dan cepat.

"Karena terorisme tidak berbatas dan menghalalkan segala cara. Saat ini mereka (teroris) mengembangkan tekno cyber. Aksinya selalu menimbulkan korban dan materil sebesar-besarnya," paparnya.

Ikut hadir dalam talkshow tersebut, Kakorbinmas Baharkam Polri Inspektur Jenderal Arkian Lubis mewakili Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pengamat hukum dan politik Firman Jaya Daeli, Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus, serta perwakilan pembicara dari Kemendagri dan Kemenpora. [rus]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bank Mandiri Berkomitmen Bakal Terus Aktif Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Minggu, 29 September 2024 | 22:06

Keluarga Kesultanan Kutaringin Yakin Agustiar Sabran Layak Pimpin Kalteng

Minggu, 29 September 2024 | 22:01

Hidayatullah: HIRO Hadir Untuk Membawa Medan Berdaya dan Berjaya

Minggu, 29 September 2024 | 21:52

BKSAP Luncurkan Buku Sekaligus Deklarasi Pembentukan Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu

Minggu, 29 September 2024 | 21:24

Indikator: Popularitas Khofifah Indar Parawansa Moncer di Pilgub Jatim

Minggu, 29 September 2024 | 20:36

Polisi Cari Penyebar Pertama Video Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 20:07

JaDI Sumut: Prof Ridha Sudah Tepat Mengadu ke Bawaslu

Minggu, 29 September 2024 | 19:56

Rudy Mas'ud Punya Utang Rp137 Miliar, Komitmen Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan

Minggu, 29 September 2024 | 19:55

Unggul Polling, Tim Robinsar-Fajar Optimistis Menang di Cilegon

Minggu, 29 September 2024 | 19:48

Perkuat Kebersamaan, Kritikus Politik Ini Ajak Puluhan Tokoh Bahas Perubahan

Minggu, 29 September 2024 | 19:43

Selengkapnya