Berita

Fadli Zon/net

Pertahanan

Bom Kampung Melayu Kecolongan Karena Aparat Sibuk Urusin Hal Di Luar Kebutuhan

JUMAT, 26 MEI 2017 | 19:27 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan kasus bom Kampung Melayu seharusnya bisa dicegah oleh aparat kepolisian dan maupun intelijen.

Sayangnya, selama ini aparat justru fokus di luar hal-hal pencegahan terorisme.

"Satu hal yang bisa dilakukan suatu upaya untuk mencegah, mengingat kalau memang ini dilakukan oleh jaringan yang memang sudah ada, kan bisa ditelusuri. Kadang-kadang hal seperti ini bisa menjadi kecolongan karena fokus mungkin kepada hal-hal di luar kebutuhan untuk mencegah terorisme," jelas Fadli kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/5).


Atas dasar itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap aparat keamanan cepat segera mengungkap pelaku teror bom bunuh diri tersebut. Fadli pun menekankan tidak ada indikasi politik dalam aksi teror ini. Menurutnya, tidak ada kaitan antara aksi teror itu dengan pilkada.

"Motif yang berada di belakang kasus itu harus diungkap," kata Fadli.

Jika tidak cepat diungkap, Fadli mengingatkan jika aksi teror dapat merusak ekonomi, politik dan sektor lainnya.

"Kita sudah mendapat travel warning dari beberapa negara dan tentu berdampak pada sektor ekonomi. Untuk itu kita tekankan aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas siapa pelaku dan apa motifnya," demikian Fadli.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya