Berita

Net

Hukum

Kriminalisasi Ulama, Alumni Aksi 212 Tawarkan Rekonsiliasi

KAMIS, 25 MEI 2017 | 21:45 WIB | LAPORAN:

Alumni Aksi 2 Desember atau 212 memastikan akan kembali menggelar unjuk rasa di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), untuk mendukung dibentuknya tim investigasi terkait dugaan kriminalisasi ulama dan aktivis.

Sekretaris Presidium Alumni Aksi 212 Hasri Harahap mengatakan, dalam aksi yang diadakan Jumat besok (26/5), pihaknya akan menawarkan rekonsiliasi kepada pemerintah dengan tiga syarat.

Pertama, dalam rekonsiliasi pemerintah mau memulihkan nama baik pimpinan Front pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari kasus dugaan pornografi dan membebaskan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khathath dari dugaan makar yang sejauh ini tidak memiliki bukti.


Kedua, meminta jaminan keamanan terhadap Rizieq bersama keluarga saat kembali ke Indonesia dan meminta kepolisian mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) serta Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan terkait kasus yang menyeret Rizieq dan beberapa nama lain seperti Bachtiar Nasir dan Munarman.

"Rekonsiliasi yang kita tawarkan ini supaya puasa ini tertib dan tenang kita, tidak ada aksi-aksi lagi. Supaya puasa ini kita hikmad dilaksanakan. Jadi, kita menawarkan kepada pemerintah dalam menyambut Ramadhan ini kita rekonsiliasi nasional. Agar kita bisa bersama-sama menjalankan ibadah secara hikmad dan khusuk," jelas Hasri saat dihubungi, Kamis (25/5).

Dia menambahkan, dalam aksi besok turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Ketua Penasehat Presidium Alumni Aksi 212 Amien Rais.

"Besok kita upayakan semaksimal presidium lainnya datang. Besok tokoh-tokoh banyak yang datang, termasuk Amien Rais juga sudah kita undang," tutup Hasri. [wah]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya