Aher: Masyarakat Harus Pro Aktif Deteksi Dini Teroris

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menegaskan, aksi teror dalam bentuk apapun tidak dibenarkan.

Ia pun ikut berbelasungkawa untuk para korban serangan bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Tentu untuk teror bom Kampung Melayu, kita belasungkawa terhadap para korban. Selain itu kita menyayangkan dan tidak membenarkan tindakan teror dalam bentuk apapun atas alasan apapun kepada siapapun," ujar Aher, Kamis (25/5) seperti dimuat RMOLJabar.Com.

Ia pun mengimbau masyarakat agar selalu waspada, siaga serta meningkatkan deteksi dini terhadap segala potensi aksi teror.

"Jadi kalau ada gejala gejala di masyarakat, yang mencurigakan, dan mengarah pada teror radikalisme maka segera laporkan kepada aparat kepolisian ataupun TNI, agar ada tindakan dan solusi dini," jelasnya.

Dalam hal ini, lanjut Aher, masyarakat harus lebih pro aktif dalam mencegah aksi terorisme yang sangat meresahkan.

"Seperti kemarin kejadiannya itu di tempat keramaian, tapi boleh jadi pelakunya tinggal di tempat tertentu, kan kalau ada deteksi dini dari masyarakat tentunya tidak akan terjadi kejadian seperti termasuk juga bisa mengantisipasi tempat yang dituju," katanya.[wid]