Berita

Jusuf Kalla/net

Pertahanan

JK: Mereka Anggap Amal Membunuh Aparat, Bisa Jadi Masuk Neraka

KAMIS, 25 MEI 2017 | 15:07 WIB | LAPORAN:

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan aksi terorisme dilancarkan karena ada pemahaman yang salah oleh si pelaku. Dalam kasus bom Kampung Melayu Rabu (24/5) malam itu, menurut JK karena pelaku menganggap akan menambah amal yang berimbas surga.

"Mereka anggap amal membunuh aparat, bisa jadi masuk neraka," kata JK kepada wartawan, Kamis (25/5).

JK menegaskan aksi terorisme adalah sesat dan menyesatkan. Menurut dia, aksi terorisme tidak pernah dibenarkan dalam ajaran, agama dan aturan manapun.

"Aksi teror ini karena ada ajaran yang sesat," tegas JK.

Sebagaimana diberitakan, tiga anggota Polri yakni Bripda Taufan, Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Gilang Adinata meninggal dunia akibat bom bunuh diri yang dilakukan oleh dua pria terduga teroris. Total, ada 15 korban bom bunuh diri Kampung Melayu yang sudah berhasil diidentifikasi polisi.[san]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya