Berita

Imam Nahrawi/Net

Menpora: Banyak Alasan Presiden Beri Porsi Besar Ke Pesantren

KAMIS, 25 MEI 2017 | 14:21 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Menteri Pemuda dan Olehraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap kepada santri tidak hanya mengaji, tapi juga melanjutkan pendidikan formal. Kalau perlu, seorang santri minimal meriah gelar master.

Menurut Menpora, pendidikan formal dan keberkahan santri di pondok pesantren penting untuk mengawal Pancasila dan NKRI.

Jelas dia, itu pula yang menjadi alasan di Kabinet Kerja Jokowi-JK ada 12 menteri yang berlatar belakang santri. Namun ia tidak membeberkan siapa saja nama menteri tersebut.


"Menurut Presiden banyak alasan kenapa ponpes diberikan porsi besar. Pertama, sebelum pendidikan formal lahir telah ada pendidikan ponpes. Ponpes tidak pernah meminta kepada negara tapi terus memberikan kontribusi untuk negara dengan terus mengokohkan NKRI dan mengawal Pancasila juga mendoakan bangsa agar menjadi bangsa yang makmur," kata Menpora saat menghadiri pembukaan di Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Al-Anwar (Stebia) serta Kegiatan Peduli Sosial Pendidikan Pondok Pesantren Al-Anwar Patereman, Modung, Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (25/5).

Menpora berpesan bahwa dengan pendidikan dan dengan ponpes akan lahir generasi yang hebat, sholeh dan amanah. "Saya yakin Allah tidak akan pernah membiarkan umatnya yang sedang menuntut ilmu kekurangan dengan membuka pintu rezeki, karena suatu saat anak-anak kita akan memberikan kebanggaan karena ilmu yang barokah," ujarnya.

Di kementeriannya, Menpora mengatakan juga memprioritaskan pondok pesantren. Salah satu kegiatannya adalah digulirkannya Liga Santri Nusantara yang akan diikuti ribuan ponpes.

"Di tahun 2017 ini target saya Liga Santri Nasional diikuti sekitar 1.300 ponpes, kenapa ponpes karena ponpes berada dalam naungan Nahdlatul Ulama (NU), saya bangga Ponpes Al-Anwar akan meresmikan Stebia yang akan menjadi solusi di masa depan," ujar Menpora.

Usai memberikan sambutannya Menpora berkenan meresmikan Stebia dengan penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan pengguntingan pita sebagai tanda resminya Stebia. Usai pengguntingan pita yang disaksikan ratusan orang di ponpes Menpora juga berkenan meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Ponpes Al-Anwar.

Sebelumnya, Menpora bersama rombongan juga menghadiri pengajian umum dalam rangka Haul Masyaih, Haflah Akhirussanah dan Wisuda ke III bersama pengasuh Pondok Pesantren Al Falah KH. M. Akyar Rahbini di Yayasan Baitul Atiq Al-Rahbiniyah Ponpes Al-Falah Baelar Lombang Dajah Blega Bangkalan, Jawa Timur.

Menpora bersama rombongan sejak pagi hari terus memberikan motivasi dan semangat kepada ribuan santri di beberapa ponpes dalam acara wisuda. "Saya dari pagi terus menyemangati agar seluruh pemuda pemudi dan santri untuk optimis menatap masa depan, saat ini zamannya santri berperan di semua sektor kehidupan," tuturnya.

"Usai wisuda ini teruslah melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi karena melalui pendidikan itu ladang rezeki Allah dibuka dengan begitu insyaallah Allah akan membimbing kita semua," pesan Menpora menambahkan. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya