Berita

Viral di Medsos/Net

Pertahanan

Identitas Pelaku Teror Kampung Melayu Masih Didalami, Wiryawan Hanya Korban Medsos

KAMIS, 25 MEI 2017 | 12:48 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Mabes Polri memastikan ada dua orang terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (24/5). Dua terduga pelaku berjenis kelamin laki-laki itu meninggal dunia di tempat kejadian.

Hingga saat ini, Polri masih melakukan pendalaman penyidikan terkait dua terduga pelaku tersebut.

"Sekarang sedang diidentifikasi. Nanti akan dirilis perkembangan lebih lanjut," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, di kantornya, Jakarta, Kamis (25/5).

Tadi malam, KTP milik Wiryawan Indra Wijaya (WIW), warga Kampung Ranji Tengah, Dusun Ranji, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sempat viral di media sosial melalui pesan berantai. Identitas WIW dikaitkan dengan pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu.

Terkait hal itu, petugas Polresta Sukabumi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap WIW.

"Itu tidak benar, ada foto seolah korban atau terduga pelaku aksi terorisme di Kampung Melayu yang disatukan dengan identitas inisial WIP ini. Dia masih sehat, masih ada orangnya dan masih kita periksa," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansyur, Kamis dinihari tadi.

Menurut pengakuan WIW kepada polisi, kartu identitasnya itu hilang saat menolong orang yang kecelakaan di daerah Bogor. WIW kaget ketika kemudian kartu identitasnya itu viral di medsos.

"Kami ingin meluruskan, agar informasinya tidak simpang siur. Kasihan juga yang bersangkutan tidak tahu apa-apa dikaitkan dengan aksi tersebut," ujar AKBP Rustam.

Ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu menewaskan lima orang, tiga anggota Polri dan dua diduga pelaku bom. Sementara yang mengalami luka-luka berjumlah 10 orang, lima anggota Polri dan lima warga sipil. [rus]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya