Berita

Muhaimin Iskandar/Net

Pertahanan

Cak Imin: Pelaku Teror Tidak Boleh Lagi Dibiarkan Tumbuh Subur

KAMIS, 25 MEI 2017 | 12:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengutuk keras aksi teror di Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang melukai belasan orang tidak bersalah.

"Saya ikut berduka cita untuk keluarga korban dan mengutuk keras perbuatan tidak berprikemanusiaan yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Mereka terus merongrong kita, membuat negara ini dalam kondisi tidak kondusif," kata pria yang biasa disapa Cak Imin itu di Jakarta, Kamis (25/5).

Ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu menewaskan lima orang, tiga anggota Polri dan dua diduga pelaku bom. Sementara yang mengalami luka-luka berjumlah 10 orang, lima anggota Polri dan lima warga sipil.


Cak Imin meminta pihak Kepolisian segera memburu para pelaku. Dan, selanjutnya meminta masyarakat memberikan informasi sekecil apapun kepada pihak Kepolisian agar para pelaku dapat ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Para pelaku teror tidak boleh lagi dibiarkan tumbuh subur di bumi nusantara. Mari kita bantu pihak Kepolisian untuk mengungkap siapa dan dari kelompok mana pelaku pengeboman berasal," tuturnya.

Cak Imin juga meminta masyarakat untuk melakukan siskamling untuk menjaga lingkungannya tersusupi oleh orang-orang yang dengan sengaja berniat membuat negara dalam keadaan tidak kondusif.

Menurut dia, semua elemen bangsa harus bergandengan tangan dan menguatkan ikatan kekeluargaan dan persaudaraan untuk melawan terorisme dan radikalisme.

"Informasikan semua informasi yang berkaitan dengan hal-hal mencurigakan, ataupun orang baru yang mencurigakan. Mari kita jaga kedaulatan NKRI dengan bersatu padu melawan teror," demikian Cak Imin. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya