Berita

Foto: Istimewa

Nusantara

Bung Komar: Rakyat Maluku Harus Bangkit

RABU, 24 MEI 2017 | 16:32 WIB | LAPORAN:

Para pemuda Maluku harus mengerti dan menanamkan sejarah Maluku dengan baik guna membangun provinsi paling timur di Indonesia tersebut.

Begitu dikatakan anggota Komisi II DPR RI, Komarudin Watubun dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Rabu (24/5).

Hal yang sama diutarakannya dalam dialog kebangsaan yang diselenggarakan oleh Forum Salawaku di Maluku. Acara ini diselenggarakan dalam rangka refleksi semangat juang Pattimura dan kebangkitan Maluku untuk Indonesia.


Politisi PDI Perjuangan ini menjelasakan, dibangunnya benteng Forte de Sao Joao Baptista de Ternate tahun 1522 oleh Francisco Serrao menandakan awal dari kolonialisme dan supermasi Eropa di tanah kelahirannya.

Bukan tanpa alasan, menurutnya, kedatangan para penjajah awal ke 16 Masehi itu, karena Maluku kaya akan rempah-rempah.

Belanda katanya sangat gigih berjuang merebut lagi keuntungan dari era pra-perang Napoleon di Hindia Timur. Hal itu karena rempah-rempah dan kopi dari Maluku terdorong  berkualitas tinggi.

"Rempah dan kopi diperoleh dari sistem penjajahan dan perbudakan yaitu tenaga kerja paksa, harga rempah sangat mahal di Eropa, monopoli dagang rempah-rempah dan kopi, pembatasan penanaman atau control produksi rempah-rempah di Maluku," jelasnya.

"Aneksasi Belanda terhadap kedaulatan tanah Maluku ini yang membangkitkan semangat juang Thomas Matulessy, Said Parintah, Anthony Reebhok, Paulus Tiahahau dan Martha Cristina Tiahahu memimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda. Hanya sehari, para pejuang berhasil merebut benteng Duurstede dan menewaskan Presiden Belanda Van Den Berg,” sambungnya.

Namun, jelas Komarudin, tak terima dijajah, akhirnya muncul perlawanan rakyat Maluku. Aneksasi Belanda terhadap kedaulatan tanah Maluku ini yang membangkitkan semangat juang Thomas Matulessy, Said Parintah, Anthony Reebhok, Paulus Tiahahau dan Martha Cristina Tiahahu memimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda. Hanya sehari, para pejuang berhasil merebut benteng Duurstede dan menewakan residen Belanda Van Den Berg.

"Inilah pentingnya yang saya katakan tadi bahwa kita harus mengetahui dan memahami sejarah tentang Maluku dengan baik supaya kita bangkit untuk menunjukkan kepada pemerintah pusat bahwa Maluku merupakan bagian dari NKRI mampu menjadi lokomotif perjuangan melawan penjajah dan Maluku adalah bangsa yang dikaruniai Tuhan dengan segala limpahan sumber daya alamnya, adat istiadatnya,potensi lautnya yang belum dikelola dengan baik," jelasnya.

Karenanya, pria yang akrab disapa Bung Komar ini berharap rakyat Maluku untuk bangkit dengan semangat juang Pattimura untuk menata Maluku kedepan dengan mengelola berbagai potensi sumber daya yang ada tanpa harus menunggu belas kasihan dari Pemerintah pusat.

"Maju dan mundurnya Maluku tidak ditentukan oleh pihak lain, kecuali dari dalam diri rakyat Maluku itu sendiri," pungkasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya