Berita

Hukum

3 Jam Lebih Sidang Belum Mulai, Sebagian Saksi Gemura Pulang

SELASA, 23 MEI 2017 | 15:44 WIB | LAPORAN:

Delapan saksi dari Gerakan Muda Hati Nurani (Gemura) dan Partai Hanura diagendakan memberikan keterangan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (23/5).

Namun, tiga jam berlalu dari jadwal semula pukul 11.00 WIB, sidang lanjutan gugatan yang diajukan Ketua Umum Gemura Oktasari Sabil, tak kunjung dimulai.

"Beberapa saksi sudah ada yang pulang. Tapi, kita tetap tunggu sidang dimulai," ujar Wakil Ketua Umum Gemura, Hariyadi di PTUN Jaktim.


Menurut lria yang akrab disapa Adi itu, molornya agenda sidang disebabkan semua hakim PTUN menghadiri undangan di Mahkamah Agung (MA). Sehingga, seluruh jadwal sidang yang dijadwalkan hari ini menjadi berantakan.

Termasuk tiga hakim Webceslaus, Tri Cahya Indra Lesmana dan Nelvy Christin yang akan memimlib sidang gugatan Oktasari terhadap Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Biasanya cepat. Berhubung hari ini semua hakim ada undangan di MA, (jadwal) sidang jadi tertunda. Saya saja sampai tertidur tadi," tuturnya.

Untuk diketahui, dalam sidang kali ini, pihak Gemura diperkenankan memberi tambahan bukti surat dan saksi penggugat.

Sebelumnya, Oktasari menggugat hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dan Kemenkumham yang mengeluarkan Surat Keputusan Pengangkatan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua umum Partai Hanura.

Selain menggugat Munaslub Hanura dan pihak Kemenkumham, Oktasari Sabil melalui kuasa hukumnya juga mempertanyakan posisi Wiranto.[wid]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya