Berita

Net

Nusantara

PR-HSD Upaya Konservasi Harimau Sumatera

SENIN, 22 MEI 2017 | 18:14 WIB | LAPORAN:

Upaya penyelamatan Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) sangat mendesak dilakukan bersama. Di mana, semua pihak harus terlibat baik pemerintah, swasta, NGO, peneliti, maupun masyarakat.

Data per 2014 tercatat Harimau Sumatera hanya tersisa 350 ekor. Merupakan sub spesies yang masih tersisa di Indonesia setelah dua sub spesies lain yaitu Harimau Jawa dan Harimau Bali telah dinyatakan punah.   

Dalam rangka itu, Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) melalui salah satu misi dalam program konservasi membangun Lembaga Konservasi Khusus yang diberi nama Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera di Dharmasraya (PR-HSD).


"Kepedulian dan keberpihakan untuk kelestarian satwa liar khususnya Harimau Sumatera sepatutnya merupakan gerakan bersama," kata Hashim Djojohadikusumo, pendiri YAD yang juga praktisi ekonomi dalam diskusi bertajuk Harimau Sumatera dan Upaya Konservasinya' di Kabupaten Dharmasraya (Senin, 22/5).

Menurutnya, dalam gerakan bersama itu, setiap pihak punya peran masing-masing untuk melakukannya.

"Saya sebagai praktisi ekonomi merasa terpanggil untuk berkontribusi melalui PR-HSD untuk Harimau Sumatera. Dan akan menyusul sumbangsih kami untuk pelestarian satwa liar lainnya seperti Badak dan Orangutan," ujar Hashim.
 
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menyambut baik inisiatif dari masyarakat untuk upaya konservasi satwa.

"Ini merupakan pijakan bagi semua pihak untuk melanjutkan dan meningkatkan rintisan-rintisan dalam upaya konservasi Harimau Sumatera. Upaya semua pihak yang terlibat dalam konservasi Harimau Sumatera bahkan menjadi semakin bersemangat dengan akan diresmikannya PR-HSD," ujar Kepala BKSDA Sumbar Toto Indraswanto.

Catrini Kubontubuh selaku direktur eksekutif YAD menambahkan bahwa pihaknya bangga menjadi bagian dari para penggiat konservasi Harimau Sumatera.

"Harapannya melalui PR-HSD bisa memberikan sumbangsih untuk peningkatan berbagai upaya konservasi, mulai dari rescue, rehabilitate dan release atau 3R," imbuhnya.

Sekedar informasi, Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera di Dharmasraya (PR-HSD) didirikan sebagai salah satu sumbangsih kepedulian YAD untuk meningkatkan upaya konservasi Harimau Sumatera. PR-HSD terdiri dari enklosur yang dibangun sangat mirip dengan habitat asli Harimau Sumatera di lahan seluas 10 hektar. Tahap awal dibangun dua enklosur dengan ukuran 50x50 meter persegi dilengkapi dengan kandang jepit dan kandang treatment untuk perawatan harimau. Pembangunan tahap selanjutnya direncanakan dalam luasan enklosur yang lebih besar.
 
PR-HSD direncanakan diresmikan tahun ini juga. Harimau yang sedang dirawat di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) ASTI di Gadog, Jawa Barat bakal dikirimkan ke Sumatera Barat. Sementara, satu enklosur lain ditujukan untuk menampung harimau konflik yang sering terjadi di kawasan hutan Sumbar. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya