Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Aktivitas Gay di Kelapa Gading Muncul Sejak Tiga Tahun Lalu

SENIN, 22 MEI 2017 | 17:13 WIB | LAPORAN:

Aktivitas pesta homoseksual di PT Atlantis Jaya, Ruko Kokan Permata Blok B15-16 RT 15/03, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, sudah terpantau sejak dua minggu lalu.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara (Jakut) Ajun Komisaris Besar Nasriadi mengatakan, aktivitas homoseksual mulai muncul sekitar tiga tahun lalu.

"Awalnya, mereka hanya menggelar striptease di tempat tersebut. Aksi homoseksual pun hanya dilakukan secara terbatas," ungkap Nasriadi, Senin (22/5).


Setahun berselang, lanjut Nasriadi, para pelaku baru menggelar event skala luas kepada publik. Namun, mereka harus membayar sekitar Rp 180 ribu untuk sekali masuk.

"Setiap hari. Tapi yang ada event Sabtu-Minggu. Kalau bukan member gak bisa masuk," lanjutnya.

Menurut Nasriadi, dua minggu sebelum penangkapan, ruko tersebut memang sering menjadi tempat pesta homoseksual. Apalagi, honor yang diperoleh stripper mencapai jutaan rupiah.

Nasriadi mengatakan, setiap stripper diberikan honor berbeda-beda. Mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur itu mengatakan, junior stripper setidaknya mendapat honor sebesar Rp 700 ribu. Sementara senior stripper mendapat honor hingga Rp 1 juta 200 ribu per sekali main.

Seperti diketahui sebelumnya, Polisi menggrebek acara pesta homoseksual event "The Wild One" di PT Atlantis Jaya, Minggu, (21/5) malam.

Sekitar 141 orang diduga pasangan homoseksual, terjaring dalam operasi penggerebekan oleh satuan Opsnal Jatanras dan Resmob Polres Jakut tersebut.

Polisi mengamankan 4 orang penari striptease dan gigolo. Mereka adalah Syarif Akbar (29) penari, Bagas Yudistira (20) Mahasiswa, Roni (30) selaku Personal trainer Gym, Tommy Timothy (28) Fashion Design, Aries Suhandi (41) karyawan Gunung Agung, dan Steven Handoko (25) editor video.

Saat digerebek, Aries dan Steven ditangkap dalam keadaan tengah melakukan perbuatan homo dengan cara onani secara bergantian dengan striptease.

Polisi juga mengamankan empat orang yang terlibat dalam event tersebut. Keempatnya adalah penyedia usaha pornografi yakni Christian Daniel Kaihatu (40) selaku pemilik izin tempat, Nandez (27) selaku pihak yang menyiapkan honor stripteaser, Dendi Padma Putranta (27) selaku resepsionis pengumpul bayaran pengunjung, dan Restu Andri (28) selaku pemberi honor kepada para stripteaser. Keempatnya disangka melanggar pasal 36 jo pasal 10 UU No 4 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Sedangkan barang bukti yang diamankan, antara lain, kondom, tiket, rekaman cctv, fotokopi ijin usaha, uang tip striptease, kasus, iklan event the Wild one, dan hp berisi broadcast kegiatan. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya