Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi terus berupaya memaksimalkan bergulirnya program Dana Desa sesuai yang diharapkan. Salah satu upaya yakni mengadakan pertemuan antara para kepala daerah dengan sektor swasta. Agar produk-produk unggulan desa dapat terserap dengan baik di pasaran.
Menurut Sekjen Kemendes Anwar Sanusi, berbagai kendala untuk meningkatkan perekonomian desa menjadi sorotan pemerintah. Untuk itu, pihaknya memfasilitasi kerja sama para bupati dengan swasta. Dia mengatakan, kendala yang dihadapi diantaranya modal, sumber daya manusia hingga produksi.
"Ini pertemuan awal kita fasilatasi antara kepentingan yang ada di daerah kabupaten. Mereka hadapi berbagai kendala, baik modal, sumber daya manusia hingga produksi," ujar Anwar dalam keterangannya, Senin (22/5).
Dia menjelaskan, sangat dibutuhkan dukungan dan peran swasta dalam pengembangan produk unggulan desa, mulai dari bantuan permodalan, pengolahan pasca panen hingga pemasaran produksi. Untuk memuluskannya, para bupati berkomitmen membantu swasta terkait perizinan, pengadaan lahan untuk menanamkan investasi di daerah.
"Para bupati tadi memaparkan tentang produk unggulan yang akan berkembang jika mendapatkan dukungan swasta. Komitmen bupati untuk memberikan dukungan baik ijin dan pengadaan lahan untuk berinvestasi di delapan kabupaten," ujar Anwar.
Dia mengakui jika masalah utama yang dihadapi daerah untuk pengembangan produk unggulan adalah persoalan keuangan dan marketing. Meskipun Dana Desa telah disalurkan namun masih dirasa kurang jika dilihat dari kebutuhan. Selain itu, aspek pemasaran menjadi kendala karena meski produksi melimpah tetapi penyerapan kurang, sehingga diharapkan dengan peran swasta kendala tersebut bisa teratasi.
"Masalah paling utama yaitu persoalan money dan marketing. Dari sisi keuangan meski ada dana desa, jika dilihat dari kebutuhan masih kurang. Aspek pemasaran produksi melimpah tapi tidak ada mata rantai serapan. Kehadiran swasta sangat penting," demikian Anwar.
Diketahui, pemerintah telah menyalurkan Dana Desa yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pada 2015, anggaran Dana Desa sebesar Rp 20 triliun, tahun 2016 Rp 47 triliun, dan pada 2017 Rp 60 triliun.
[wah]