Berita

Foto: Dok Polresto Jakut

Nusantara

Ratusan Pria Diciduk Tengah Pesta Seks Gay Di Kelapa Gading

SENIN, 22 MEI 2017 | 12:35 WIB | LAPORAN:

Polresto Jakarta Utara memeriksa 141 pria diduga gay yang tertangkap saat pesta seks di Atlantis Jaya Ruko Permata Blok B 15-16, Rt 15/ RW 03 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara (Jakut), Minggu (21/5) malam.

Salah satunya berinisial BY (20), warga Tangerang berstatus mahasiswa Universitas Budi Luhur.

"Saat diamankan di ruko berlantai tiga itu mereka sedang melakukan kegiatan pesta seks dengan tema Event The Wild One," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakut Ajun Komisaris Besar Nasriadi saat dikonfirmasi, Senin (22/5).


Berawal dari informasi masyarakat, ia lantas memimpin anggotanya menggebrek lokasi pesta pada pukul 19.30 WIB.

Saat digerebek, urai Nasriadi, para tersangka dalam kondisi bugil. Mereka sempat panik saat melihat petugas masuk. Namun, tidak ada celah untuk melarikan diri karena kondisi ruko sudah dijaga ketat.

Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Jakut untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain ratusan pria, polisi juga mengamankan barang bukti berupa kondom, tiket, rekaman CCTV, fotokopi izin usaha, uang tip penari striptease, kasur, iklan event The Wild One dan ponsel yang broadcast.

Ratusan pria yang ditangkap tersebut diduga jaringan internasional. Pasalnya, saat pendataan ditemukan empat pria Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia, Singapura dan Hongkong.

Menurut Nasriadi, acara tersebut memang telah difasilitasi pihak pengelola ruko. Teknisnya, sebelum ikut berpartisipasi, mereka dikenakan tiket masuk seharga Rp 185 ribu per orang.

Mereka bebas memilih fasilitas yang disediakan panitia. Mulai dari lantai dasar ruko yang terdapat lokasi fitnes. Kemudian di lantai dua, untuk pesta seks striptease dan lantai tiga tempat pesta seks spa.

"Pemeriksaan masih berlangsung, termasuk orang-orang yang menyelenggarakan acaranya," papar Nasriadi.

Para pria gay yang tertangkap terancam dijerat pelanggaran UU 4/2008 tentang Pornografi.[wid]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya