Inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar meyakini jika seribu khataman Al Quran yang digelar bersama dalam acara Bandung Lautan Mengaji pada Sabtu kemarin menjadi energi buat bangsa Indonesia lebih sejahtera.
Menurutnya, Bandung Lautan Mengaji akan menjadi energi besar yang menguatkan jalan pembanguan.‎
"Selain berharap barokah dari khataman Al Quran yang kita baca bersama, khataman Al Quran ini dapat membawa energi besar. Energi yang menyambungkan energi usaha keras rakyat Indonesia dari presiden hingga kepala desa dalam membangun Indonesia makmur dan sejahtera," terangnya dalam siaran pers, Minggu (21/5).
Cicit pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, Indonesia sebagai negara besar memiliki banyak kekayaan sumber daya alam. Bahkan, rakyatnya pun terkenal ramah dan baik. Namun, dari sekian lama kerja keras yang telah dilakukan hasilnya belum nampak maksimal. Bahkan, kini masyarakat Indonesia cenderung tersulut perpecahan dan mudah terhasut untuk dipecah belah.
"Karena itu, melalui kesaktian khataman Al Quran bersama ini menjadi munajat dan permohonan kepada Allah di tengah kealpaan dan kekurangan kita. Kita rajut kembali dengan menyatukan energi Al Quran. Keseriusan khataman bersama ini membantu kekurangan kerja keras kita akan mendapat hasil yang lebih maksimal," paparnya.
Hal senada disampaikan Ketua Korwil Nusantara Mengaji Jawa Barat Cucun Ahmad Syamsurijal. Kang Cucun menyebut, kegiatan Bandung Lautan Mengaji sebagai upaya merajut kembali tali silaturahmi masyarakat.
"Ini ikhtiar kita karena sebentar lagi bulan Ramadhan. Di sini ada satu fawaid yaitu faidah ijtimaiyah yang biasa tidak ketemu jadi ketemu. Ya, alhamdulillah, khataman Al Quran bersama ini dapat kita laksanakan hingga seribu kali khataman," terangnya.
Agenda Bandung Lautan Mengaji sendiri dirangkai dengan kegiatan salat Tahajud, khataman Al Quran, salat Subuh berjamaah, jalan santai, dan orasi kebangsaan. Kagiatan dikuti ribuan jamaah yang hadir dari berbagai wilayah di Jabar dan sekitarnya.
[wah]
